Surabaya (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menyebutkan adanya peluang tokoh nasional dari luar kader partai untuk diusulkan sebagai Ketua Umum dalam Muktamar yang dijadwalkan berlangsung pada 2025.
Ketua DPW PPP Jawa Timur Mundjidah Wahab menegaskan bahwa partainya memerlukan perubahan besar guna menjawab tantangan ke depan.
"Ketua Umum tidak selalu harus kader internal," ujar Mundjidah disela Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PPP Jatim di Surabaya, Kamis.
Rencana Muktamar PPP diperkirakan akan berlangsung setelah Hari Raya Idul Fitri 2025, salah satu agenda utamanya adalah memilih pimpinan partai untuk periode berikutnya.
Munjidah tak menepis kabar nama tokoh nasional dikaitkan pada Muktamar PPP mendatang.
Sejumlah nama telah disebut-sebut sebagai kandidat potensial yakni dari kalangan internal ada Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin dan kader PPP Sandiaga Uno.
Sementara itu, tokoh eksternal seperti Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurrachman.
Mundjidah menyebutkan bahwa tokoh dari luar partai pun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Ketua Umum, asalkan mendapat kesepakatan dalam forum Muktamar.
"Yang terpenting adalah kesepakatan bersama dari seluruh peserta Muktamar," katanya.
Ia menambahkan, bahwa selain kemampuan dan ketokohan, faktor usia muda juga perlu diperhatikan dalam memilih pemimpin partai yang strategis. Meski begitu, DPW PPP Jatim belum secara resmi menyatakan dukungannya kepada salah satu kandidat.
"Sampai saat ini, kami masih mengkaji dan menyamakan pandangan terkait transformasi partai. Rakor ini adalah bagian dari proses tersebut," jelas Munjidah.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP, Musyaffa Noer, menilai bahwa dinamika politik menjelang Muktamar adalah sesuatu yang wajar.
Menurutnya, munculnya berbagai kandidat dari berbagai latar belakang menunjukkan bahwa PPP tetap relevan di tengah masyarakat.
"Hal ini membuktikan bahwa PPP masih memiliki daya tarik, baik untuk kader internal maupun tokoh eksternal," ujar Musyaffa
Rakorwil PPP Jatim ini menjadi langkah awal untuk menyatukan visi menjelang Muktamar 2025 dan memperkuat upaya transformasi partai agar tetap relevan dalam menghadapi tantangan politik ke depan.