Madiun (ANTARA) - Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang didirikan Presiden Prabowo Subianto bekerja sama dengan PT Attaya Kemi Mandiri memberikan pupuk gratis sebanyak 10 ton kepada petani kecil di wilayah Desa Sidorejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Dirut PT Attaya Kemi Mandiri, Daniel Iqbal di Madiun, Senin, mengatakan pemberian pupuk gratis dan alat peyemprot kepada petani melalui Yayasan GSN tersebut, selain merupakan sedekah rutin perusahaannya, juga dalam rangka mendukung program Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Pemberian pupuk di Kabupaten Madiun ini seharusnya diberikan pada bulan Januari 2025, namun karena sudah mulai tanam, dimajukan di bulan Desember ini," ujar Daniel Iqbal.
Ia menjelaskan bantuan pupuk gratis 10 ton tersebut bermerek Nitrea, yang merupakan pupuk untuk pertumbuhan dengan kualitas di atas urea, kualitasnya yang terbaik di jenis pupuk pertumbuhan.
Dalam hal ini Yayasan GSN memilih petani-petani berlahan sempit atau petani kecil untuk menerima bantuan. Yayasan GSN juga membiayai pelaksanaan pemberian bantuan pupuk dan alat semprotan atau sprayer.
Seperti diketahui, sejak awal November 2024, Yayasan GSN menandatangani kerja sama dengan PT Attaya Kemi Mandiri selaku distributor besar Pupuk Indonesia, untuk penyaluran sedekah pupuk dan alat semprot pupuk ke petani di seluruh Indonesia.
Dalam kerja sama tersebut, PT Attaya Kemi Mandiri akan memberikan pupuk 10 ton dan 100 alat semprot setiap bulan untuk jangka waktu yang tidak terbatas kepada petani kecil melalui Yayasan GSN di seluruh Indonesia.
Pada penyaluran pertama November 2024, telah diberikan 10 ton pupuk jenis Nitrea untuk petani di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Banyumas. Sedangkan untuk penyaluran kedua, berupa 10 ton pupuk Nitrea dan 100 semprotan kepada para petani lereng Gunung Sumbing di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jateng.
"Penyaluran akan terus berlanjut setiap bulannya 10 ton pupuk gratis jenis Nitrea untuk petani kecil," katanya.
Hadir dalam pemberian pupuk gratis di wilayah Kabupaten Madiun tersebut Wakil Ketua Yayasan GSN yang juga Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Nanik Sudaryati Deyang.