Mobil tabrak Suroboyo Bus, dua orang dievakuasi ke rumah sakit

Sebuah mobil rusak akibat menabrak Suroboyo Bus di Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (15/12/2024). ANTARA/HO-Command Center 112 Surabaya

Keduanya dirujuk ke RS William Booth untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut

Surabaya (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Suroboyo Bus dan sebuah mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) di Jalan Diponegoro, Surabaya, mengakibatkan dua orang terluka sehingga harus dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dalam laporan yang diterima di Surabaya, Minggu, Petugas Command Center 112 Kota Surabaya, Aprilia mengatakan laporan insiden tersebut diterima pada pukul 06.54 WIB, dan tim gabungan tiba di lokasi pada pukul 07.01 WIB.

"Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Selatan, TGC Selatan, Dishub Kota Surabaya, Polsek Wonokromo, serta Pos Pantau KBS dan Bungkul segera melakukan penanganan," kata Aprilia.

Ia menambahkan, dalam peristiwa tersebut identitas pengemudi Suroboyo Bus, berinisial MS (52), warga Randu Agung, Surabaya. Akibat kejadian itu, MS tidak mengalami luka.

"Sedangkan pengemudi mobil, SA (36), warga Bulak Banteng Wetan, mengalami dislokasi kaki kiri dan penumpangnya, TS (80), warga Kota Kupang, mengalami pendarahan aktif pada hidung namun tetap sadar," ujarnya.

Setelah tim gabungan melakukan evakuasi, lanjutnya, kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit William Booth.

"Keduanya dirujuk ke RS William Booth untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Aprilia.

Aprilia menjelaskan, berdasarkan rekaman video dari masyarakat, mobil tersebut yang awalnya melaju di lajur tengah tiba-tiba menabrak bagian belakang kanan Suroboyo Bus yang sedang berhenti di halte bus.

"Berdasarkan data dan foto yang diterima, bagian kiri hingga tengah depan mobil mengalami kerusakan parah akibat benturan dengan bagian belakang kanan Suroboyo Bus," ucapnya.

Sementara, kata dia, untuk barang bukti kendaraan telah diamankan oleh pihak kepolisian, dan keluarga korban telah dihubungi.

"Permasalahan terkait kecelakaan ini diselesaikan melalui proses kepolisian," tuturnya.

Aprilia menambahkan pihak BPBD Kota Surabaya bersama Tim Gerak Cepat (TGC) memastikan kondisi di lokasi terkendali setelah penanganan selesai.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, khususnya di jalanan dengan tingkat kepadatan tinggi," ucapnya.