Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur berhasil meraih Anugerah Daerah Pelopor Transformasi Digital Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan kategori Unggul.
"Dalam penghargaan ini terdapat tiga tingkatan kategori yaitu, daerah pelopor berkembang, maju, dan unggul. Alhamdulillah, Kota Madiun menjadi salah satu dari dua daerah di Indonesia yang meraih kategori Unggul," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati di Madiun, Rabu.
Adapun penghargaan diserahkan pada acara Penganugerahan Daerah Pelopor Transformasi Digital untuk Pembelajaran 2024 di Jakarta Barat pada Selasa, 3 Desember 2024.
Menurut Lismawati, penghargaan diberikan atas komitmen kuat Pemkot Madiun dalam mendukung pembelajaran berbasis digital yang masif. Selama tiga tahun terakhir, perkembangan pendidikan Kota Madiun telah dipantau oleh Kemendikdasmen.
"Puncaknya, kali ini Kota Madiun berhasil meraih penghargaan tertinggi dari Kemendikdasmen," kata dia.
Adapun proses seleksi salah satunya dilakukan dengan penilaian langsung ke lapangan sehingga tim verifikator dari Kemendikdasmen memantau secara langsung proses belajar mengajar di Kota Madiun.
Dari hasil pemantauan langsung itu diketahui bahwa Kota Madiun telah memanfaatkan media pembelajaran digital dengan optimal. Bahkan, hampir 100 persen memanfaatkan akun belajar.id yang disediakan oleh Pusdatin Kemendikdasmen.
Tak hanya itu, Lismawati juga menyebut bahwa transformasi pendidikan digital di Kota Madiun juga didukung oleh kebijakan Pemkot Madiun yang menyediakan berbagai fasilitas pendidikan seperti komputer jinjing atau laptop gratis bagi guru dan siswa.
Kemudian juga, sinergi dan kolaborasi yang kuat antar-OPD. Misalnya, dengan Dinas Komunikasi dan Informatika. Sehingga, proses belajar mengajar berbasis digital dapat berjalan dengan optimal.
"Terima kasih kepada Pemkot Madiun yang telah menyediakan fasilitas pembelajaran. Khususnya, kebijakan yang digulirkan oleh kepala daerah serta seluruh OPD sehingga pembelajaran berbasis digital ini dapat terwujud," katanya.(*)