Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi dan Konsul Kehormatan India untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah Manoj Bhat membahas peluang kerja sama strategis di sektor pendidikan dan budaya melalui program Cultural Collaboration yang digelar Indian Association of Indonesia di Asrama Haji Kota Madiun, Rabu.
Maidi menyampaikan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam mendorong kemajuan daerah, terlebih program kerja sama tersebut sesuai dengan visi misi Kota Madiun yang maju mendunia.
"Kerja sama ini sesuai dengan Kota Madiun yang punya visi Maju Mendunia. Hari ini kita mulai dengan India, ke depan bisa diteruskan dengan negara-negara lainnya. Kita siap berkolaborasi," ujar Maidi.
Dalam bidang budaya, akan digelar kegiatan yoga berskala internasional yang terbuka untuk masyarakat luas. Sementara di bidang pendidikan, disediakan program beasiswa studi gratis jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3) di India.
Pihaknya menyambut baik kesempatan tersebut dan mendorong masyarakat Kota Madiun untuk memanfaatkannya. Ia menilai program itu sebagai peluang besar bagi warga yang ingin menempuh pendidikan di India dengan gratis.
"Tawaran kerja sama ini sangat bagus bagi warga Kota Madiun termasuk ASN yang ingin melanjutkan ke S2 ataupun S3," kata dia.

Program beasiswa itu terbuka untuk berbagai jurusan kecuali bidang medis, dengan syarat minimal berusia 18 tahun dan maksimal 45 tahun, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai, serta nilai akademik yang baik di jenjang sebelumnya.
"Kita ingin masyarakat Kota Madiun, terutama yang pintar dan berprestasi, bisa ikut beasiswa ini. Ini bagian dari upaya mendukung visi Madiun Maju dan Mendunia. Kota kita sudah mulai dikenal, dan ini langkah konkrit memperluas jejaring internasional," katanya.
Sementara itu, Manoj Bhat mengungkapkan alasan mengapa India memilih Kota Madiun sebagai mitra kerja sama.
"Dari banyak kota di Indonesia, Kota Madiun punya visi dan misi jelas untuk mendunia. Ada ikon enam negara di kota ini. Itu menunjukkan komitmen yang kuat, makanya kami tertarik bekerja sama, khususnya untuk program beasiswa," kata Manoj.
Pihaknya menyambut baik semangat akan keterbukaan Kota Madiun. Ia menilai kolaborasi budaya dan pendidikan merupakan jembatan penting untuk mempererat hubungan antarbangsa, khususnya India dan Indonesia.
"Untuk kuota, kami menyesuaikan. Semakin banyak peserta yang pintar dan memiliki kemauan tinggi belajar, maka kami bisa minta tambahan kuota," katanya.
Kolaborasi itu diharapkan menjadi awal dari hubungan bilateral yang lebih luas, tidak hanya dengan India tetapi juga dengan negara-negara lain ke depannya. Kota Madiun terus menunjukkan kesiapan menjadi bagian dari jejaring kota-kota dunia.