Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya meningkatkan layanan transportasi umum yang terintegrasi, salah satunya dengan menyiapkan rute baru transportasi umum di kota setempat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, di Kota Surabaya, Jumat, menyampaikan bahwa pihaknya mencatat peningkatan jumlah penumpang transportasi umum dari tahun ke tahun, baik di rute trunk maupun feeder.
"Antusiasme masyarakat terhadap transportasi umum sangat baik yang dapat ditunjukkan dari adanya peningkatan jumlah penumpang baik dari rute trunk maupun rute feeder," kata Tundjung.
Bahkan untuk mendukung kenyamanan pengguna, kata dia, sistem pembayaran transportasi umum Surabaya menggunakan kartu uang elektronik dan QRIS.
"Selain itu, khusus untuk Suroboyo Bus, masyarakat juga bisa membayar menggunakan sampah plastik," katanya.
Tundjung menuturkan, Pemkot Surabaya juga siap menambah rute transportasi umum secara bertahap hingga tahun 2029 untuk menjangkau wilayah yang lebih luas.
Pada tahun 2025 Pemkot Surabaya menambah satu rute feeder, lalu tahun 2026 menambah dua rute trunk dan lima rute feeder, kemudian tahun 2027 rencana menambah dua rute trunk dan lima rute feeder.
"Selanjutnya di tahun 2028 pemerintah kota berencana menambah satu rute trunk dan lima rute feeder. Sementara di tahun 2029 rencana penambahan satu rute trunk dan empat rute feeder," kata Tundjung.
Ia menjelaskan transportasi umum di Surabaya juga telah mendukung konektivitas ke beberapa kawasan wisata di antaranya kawasan Kota Lama, Kenjeran Park, Romokalisari Adventure, Wisata Mangrove Gunung Anyar, dan Tugu Pahlawan.
"Jadi angkutan umum di Surabaya yang meliputi Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo dan Wira-wiri Suroboyo ini sudah mendukung konektivitas ke beberapa kawasan wisata," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya mengatakan bahwa Pemkot Surabaya telah menyediakan sistem transportasi yang terintegrasi antara rute trunk, feeder, serta moda transportasi lain seperti kereta api dan kapal. "Kami berusaha memberikan layanan terbaik untuk mendukung mobilitas masyarakat Kota Surabaya,” ujarnya.
Wali Kota Surabaya mengatakan bahwa hingga 6 November 2024 Pemkot Surabaya telah meluncurkan berbagai jenis transportasi umum, di antaranya 28 unit Suroboyo Bus yang melayani satu rute, 102 unit Wira-wiri dengan 11 rute dan 17 unit Trans Semanggi dengan satu rute. Selain itu, ada pula 14 unit Trans Semanggi Bus Listrik yang melayani satu rute.
"Dalam kurun waktu 2022 hingga 2024, Pemkot Surabaya telah mengalokasikan anggaran Rp235,9 miliar untuk pembiayaan transportasi umum. Dengan rincian, Rp68,2 miliar pada 2022, Rp59,4 miliar pada 2023 dan Rp108,3 miliar pada 2024," katanya.