Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung meminta seluruh petugas gabungan yang diamanatkan untuk mengawal pelaksanaan pilkada di 1.600 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 271 desa/kelurahan 19 kecamatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, untuk saling bersinergi mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024.
"Dengan sinergi yang terjalin antara Polres, TNI, dan Linmas, kami yakin kondisi Tulungagung tetap aman dan kondusif. Meski demikian, kami tetap waspada terhadap potensi gangguan seperti sabotase, intimidasi, dan provokasi yang dapat merusak jalannya demokrasi," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Taat Resdi saat memimpin apel kesiagaan pasukan gabungan di halaman kantor Pemkab Tulungagung, Senin.
Sebanyak 3.991 personel gabungan itu telah dikerahkan untuk mengamankan lebih dari 1.600 TPS di seluruh Kabupaten Tulungagung.
Personel tersebut terdiri dari 460 anggota Polres Tulungagung, 271 personel TNI, serta 3.260 anggota Linmas yang siap melaksanakan pengamanan di seluruh wilayah.
Untuk itu, Kapolres menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Heru Suseno memfokuskan perhatian pada kesiapan logistik Pilkada 2024.
Pada kunjungannya ke gudang logistik di Kecamatan Kedungwaru dan Ngantru, Heru memastikan bahwa semua perlengkapan pilkada, termasuk kotak suara, surat suara, dan alat peraga lainnya, sudah dalam kondisi baik dan siap untuk didistribusikan ke masing-masing TPS.
"Kesiapan logistik adalah bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan proses pilkada. Kami ingin memastikan setiap tahapan berjalan lancar, mulai dari distribusi logistik hingga pemungutan suara di TPS," kata Heru Suseno.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif, menggunakan hak pilih dengan bijak, dan menjaga suasana tetap kondusif.
Taat menegaskan pentingnya menghindari penyebaran berita bohong dan tindakan provokatif yang dapat memecah belah masyarakat menjelang Pilkada.
Dengan kerja sama yang solid antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan masyarakat, baik Kapolres maupun Penjabat Bupati optimistis pilkada di Tulungagung akan berjalan dengan aman, tertib, dan demokratis.
Dia berharap Pilkada 2024 ini dapat menjadi momentum untuk memilih pemimpin yang dapat membawa Kabupaten Tulungagung menuju kemajuan yang lebih baik, serta menjaga stabilitas politik dan sosial di wilayah tersebut.