Kota Madiun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun mendistribusikan logistik dari gudang di Jalan Barito Kota Madiun menuju ke 27 kelurahan di Kota Madiun, Jawa Timur, untuk keperluan pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024.
Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari di Madiun, Sabtu mengatakan pendistribusian logistik pilkada dari gudang KPU Kota Madiun menuju Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan. Pendistribusian logistik pilkada yang langsung ke PPS tanpa ke PPK ini karena letak geografis Kota Madiun yang tidak terlalu luas.
"Semua logistik akan didistribusikan langsung ke PPS masing-masing dengan pengamanan yang berstandar, melibatkan Babinsa dan aparat Kamtibmas untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses distribusi," ujar Pita dalam kegiatan apel kesiapan distribusi logistik Pilgub Jatim dan Pemilihan Wali Kota Madiun tahun 2024.
Menurut dia, logistik yang didistribusikan pada 23 November 2024 ini berupa bilik suara. Total sebanyak 1.100 bilik suara yang akan digunakan untuk 275 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Jadi hari ini kita distribusikan hanya bilik suara. Proses distribusi ini juga dikawal oleh jajaran kepolisian hingga TNI," kata Pita.
Pita menambahkan untuk logistik kotak suara dan perlengkapan lainnya akan didistribusikan pada tanggal 26 November nanti. Pengamanan akan lebih diperketat mengingat merupakan logistik utama.
"PPS telah menyiapkan tempat penyimpanan yang aman, meski ada beberapa kelurahan yang masuk daerah rawan seperti banjir. Namun semua sudah dipetakan," katanya.
Pj. Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto yang hadir dalam kegiatan menyatakan bahwa Pemkot Madiun, TNI, beserta Polri memastikan logistik pilkada tersalurkan dengan tepat dan aman menuju TPS.
"Proses distribusi logistik yang terorganisir dan pengamanan yang ketat diharapkan dapat memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan aman, sukses, dan kondusif di Kota Madiun," kata Pj Wali Kota Madiun Eddy.
Ia mengungkapkan forkopimda turut mengawal tahapan distribusi logistik pilkada. Ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
"Mari bersama-sama memberikan hak suara kita dan menciptakan Pilkada 2024 di Kota Madiun ini yang aman, lancar, damai dan kondusif," katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa hari ini adalah hari kampanye terakhir untuk Pilkada Serentak 2024.
"Besok, alat peraga kampanye akan mulai dirapikan. Kami mengajak seluruh warga untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 dan menggunakan hak pilihnya. Hindari golput dan politik uang, serta pilihlah pemimpin yang terbaik demi masa depan Kota Madiun," kata Eddy.
Apel apel kesiapan distribusi logistik Pilgub Jatim dan Pemilihan Wali Kota Madiun tahun 2024 dihadiri oleh Pj. Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto, Forkopimda, serta sejumlah pihak terkait yang akan terlibat dalam proses distribusi logistik ke seluruh TPS.
Pilkada Kota Madiun diikuti tiga pasangan calon, yakni Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto yang diusung PDI Perjuangan, pasangan Maidi-Bagus Panuntun (Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI), serta pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Partai Golkar dan Perindo).
Tiga pasangan calon tersebut akan berebut suara dari sejumlah 154.712 orang pemilih yang telah masuk daftar pemilih tetap (DPT).