Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik setempat dalam upaya implementasi kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) sebagai langkah strategis menciptakan tata kelola data akurat dan terpadu serta dapat dipertanggungjawabkan.
Asisten Administrasi dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi Choiril Ustadi mengatakan kerja sama dengan BPS melalui Forum Satu Data Kabupaten Banyuwangi akan mampu memperoleh langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola data yang berkualitas di lingkungan pemerintah daerah setempat.
"Berbagai capaian yang diraih oleh Banyuwangi seperti penurunan angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi makro yang berjalan positif, semuanya berawal dari basis data yang akurat untuk melaksanakan berbagai program intervensi," katanya di Banyuwangi, Jumat.
Menurut Ustadi, melalui forum ini diharapkan Pembina Data dan Walidata serta organisasi perangkat daerah (OPD) selaku produsen data dapat menyelaraskan program antarsektor dan kegiatan dengan penyajian data yang lebih akurat dan akuntabel serta dapat berbagi pakai data.
Berdasarkan hasil desk ketersediaan daftar data dalam beberapa waktu lalu, Banyuwangi telah berhasil menginventarisasi sebanyak 5.400 data statistik sektoral dan 50 data spasial atau informasi geografis dari berbagai sektor baik itu dari OPD maupun dari instansi vertikal," katanya.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Banyuwangi Budi Santoso menambahkan bahwa data bukan lagi sekadar kumpulan angka atau laporan statistik, melainkan aset strategis yang menentukan keberhasilan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan di daerah.
"Kami sering berkonsultasi dengan BPS karena data yang kami koleksi harus memenuhi kaidah statistik, bahkan banyak program yang kami rancang merupakan hasil konsultasi dan meminta rekomendasi ke BPS dalam perencanaannya," ujarnya.
Dalam tata kelola data menuju satu data, kata Budi, pemerintah juga telah mempermudah akses OPD dalam penyempurnaan data melalui satudata.banyuwangikab.go.id.
"Prinsipnya data mudah diakses tetapi juga bisa dipertanggungjawabkan, sehingga data tadi bisa kami petakan di setiap desa atau kelurahan," katanya.
Kepala BPS Banyuwangi Hermanto terus mendukung upaya Pemkab Banyuwangi terhadap aktualisasi Satu Data Banyuwangi.
"Dengan kolaborasi bersama kami berharap peningkatan kualitas dan integrasi Satu Data Banyuwangi bisa terwujud," katanya.
Pemkab Banyuwangi dan BPS kolaborasi implementasi kebijakan SDI
Jumat, 22 November 2024 19:39 WIB