Surabaya - Seorang pengusaha asal Bali berupaya membidik pasar perhotelan di Surabaya karena potensi masyarakat di Kota Pahlawan sangat besar, terutama kalangan pebisnis dan wisatawan yang memiliki animo tinggi berkunjung ke Pulau Dewata. "Surabaya memiliki daya tarik tersendiri bagi kami. Apalagi, perkembangan perekonomian di kota ini memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan di pasar perhotelan lainnya," kata "Residences Manager Devata Suites" Bali, Samsul Azhari, ditemui dalam "Devata Soft Opening Preparation for Surabaya Market Gathering" di Surabaya, Selasa. Menurut dia, pergerakan wisatawan domestik ke Bali semakin tumbuh setiap tahunnya, menyusul kemudahan akses dan sarana transportasi ke beragam daerah di wilayah tersebut. Jika pada awalnya kunjungan wisatawan lokal ke Bali hanya terjadi dua hingga tiga tahun sekali maka kini meningkat menjadi tiap tahun. "Bahkan, ada pula wisatawan dari Surabaya yang pergi ke Bali antara dua hingga tiga kali per tahun," ujarnya. Di sisi lain, ungkap dia, terkait upayanya membidik pasar perhotelan di Surabaya dikarenakan pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan satu unit hotel yang berlokasi di titik pertemuan bisnis antara Kabupaten Badung dan Denpasar. "Untuk pembangunan hotel tersebut kami mengeluarkan investasi antara Rp17 miliar hingga Rp20 miliar," ucapnya. Kini, tambah dia, proses pembangunan hotel yang didirikan dengan konsep apartemen dua lantai itu sudah mencapai antara 80-85 persen. Ke depan, hotel yang ditargetkan bisa beroperasional pada pekan ketiga Juni 2012 itu menawarkan 24 unit resort dengan jumlah kamar mencapai 32 kamar. "Kami optimistis, untuk pasar perhotelan Surabaya termasuk mereka yang berasal dari Sidoarjo, Gresik, Kediri, dan Malang bisa mencapai okupansi sekitar 75 persen," ujarnya. Walau persaingan hotel di Bali sangat ketat, yakin dia, keterisian kamar hotelnya bisa sesuai target karena dipengaruhi besaran penawaran harga kamarnya terjangkau bagi masyarakat perhotelan di Surabaya meliputi 50 persen pebisnis dan 50 persen "leisure". "Apalagi, tarif kamar hotel yang kami pasarkan berkisar antara Rp400.000 per kamar dengan satu tempat tidur hingga Rp600.000-Rp800.000 per kamar dengan dua tempat tidur," katanya.(*)
Berita Terkait
Sajian kuliner Natal di hotel
20 Desember 2025 20:32
Dafam Pasific Caesar salurkan bantuan kemanusiaan ke Sumatra-Aceh
19 Desember 2025 10:31
Kejagung sita Hotel Ayaka Suites terkait kasus TPPU kredit Sritex
12 Desember 2025 09:38
ARTOTEL TS Suites Surabaya kantongi sertifikasi berkelanjutan GSTC
10 Desember 2025 17:55
MORA Group turut dalam aksi "Nada untuk Sumatra" di Surabaya
10 Desember 2025 17:12
BPS catat TPK hotel Kota Malang periode Oktober capai 51,53 persen
1 Desember 2025 20:37
Aston Madiun dukung pelaku UMKM lewat kelas pastry
30 November 2025 08:32
Hotel bintang lima di Hangzhou sajikan kuliner khas Indonesia
22 November 2025 16:00
