Plt Bupati Malang sebut keberlanjutan Upland tingkatkan produktivitas pertanian

Malang Raya (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Malang, Jawa Timur Didik Gatot Subroto menyebut keberlanjutan program pengembangan sistem pertanian terintegrasi di dataran tinggi atau Upland menjadi langkah penting guna meningkatkan produktivitas pertanian.

Didik di Malang, Kamis, mengatakan program tersebut kali pertama digagas pada 2021 hingga saat ini dan sudah memberikan dampak bagi perkembangan pertanian di wilayah setempat.

"Program ini luar biasa, mendapatkan respon positif petani dan tentunya memberikan efek luar biasa, seperti yang saya sampai multi efeknya tidak hanya petani tetapi di luar itu juga mendapatkan manfaat dari Upland," kata Didik.

Program Upland diimplementasikan di tiga desa yang terletak di tiga kecamatan, yakni Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, dan Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang.

Adapun bawang merah menjadi segmen utama di dalam program Upland, sebab menjadi komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Malang.

"Bawang merahnya sementara kebutuhan pasar lokal dan Nasional," ucapnya.

Di tempat yang sama, Direktur dan Perwakilan Residen Regional Hub of Indonesia Islamic Develompment Bank (IsDB) Amer Bukvic menyatakan faktor geografi membuat Indonesia memiliki tanah yang subur, sehingga menghadirkan potensi melimpah dari bidang pertanian.

Melalui Upland ini sistem pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang digerakkan menuju ke arah lebih maju.

"Kami ingin membuat ini lebih efektif, efisien, membantu dari segi pemasaran tingkat lokal sampai internasional, ini dasar program ini," kata Amer.

Pihaknya pun berkomitmen membantu merealisasikan swasembada pangan dengan membentuk sistem dan manajemen pertanian yang profesional.

"Program ini juga untuk meningkatkan produktivitas pertanian menjadi lebih maju lagi," ucap dia.

Sementara itu, Country Director Asia Tenggar dan Pasific, Sun Regional International Fund Agricultural Development (IFAD) Hani A. Elsadani Salem mengatakan Upland pada dasarnya bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dengan mendukung optimalisasi komiditas pertanian.

"IFAD membantu para petani di pedesaan, untuk memperbaiki produksi dan produktivitas, lalu membuka dan mengembangkan akses pasar," ucapnya.

Dia berharap keberlanjutan program ini ke depannya mampu meningkatkan taraf hidup para petani di wilayah dataran tinggi.

"Jadi Insya Allah dari perjanjian ini akan diperpanjang," kata Hani A. Elsadani Salem.