Surabaya (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mendorong para pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur (Jatim) untuk berkontribusi dalam mewujudkan hilirisasi digital.
“Kami berharap dalam empat tahun ke depan AMSI Jatim bisa lebih maju dan mewarnai dinamika pertumbuhan ekonomi digital yang ada di Jatim,” katanya dalam Pelantikan Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 di Surabaya, Rabu.
Hilirisasi digital yang merupakan perubahan struktural dengan sektor hilir dikembangkan untuk menghasilkan nilai tambah pada produk ekonomi digital adalah salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Bumingraka.
Nezar Patria menuturkan Jatim merupakan provinsi yang sangat potensial dalam melakukan hilirisasi di bidang digital yaitu salah satunya dibuktikan dengan skor indeks masyarakat digital di daerah ini yang lebih berada di atas rata-rata nasional.
Ia menyebutkan, skor Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) tahun 2024 adalah 43,34 sedangkan untuk Jatim berada di angka 46.
“Kami mencatat Jatim merupakan daerah yang potensial terutama untuk melakukan hilirisasi di bidang digital,” ujarnya.
Baca juga: Wamen Komdigi siap hadiri seminar dan pelantikan Pengurus AMSI Jatim
Oleh sebab itu, Nezar Patria meminta agar para media lokal Jatim yang tergabung pada AMSI dapat berperan dalam upaya dinamisasi proses bisnisnya di sektor digital termasuk dengan memberikan informasi yang akurat.
Wakil Ketua Umum AMSI Suwarjono mengatakan salah satu upaya yang dapat diambil oleh pelaku media massa dalam mendukung hilirisasi digital adalah dengan berkolaborasi dan bersinergi.
“Salah satu yang saya dorong adalah bukan lagi sekarang eranya melakukan persaingan, justru kita mendorong kolaborasi. Media ke depan karena tantangannya semakin besar,” katanya.
Sementara itu, Ketua AMSI Jatim Yatimul Ainun pun memastikan pihaknya akan senantiasa mendukung program pemerintah termasuk hilirisasi digital melalui kolaborasi digital media siber.
“Kita akan sering berkomunikasi karena berkaitan dengan digital media siber dengan bidangnya masing-masing,” kata Yatimul Ainun.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin menambahkan, AMSI harus mampu menjadi bagian dari transformasi digital sehingga mendukung upaya penjernihan informasi kepada masyarakat.
“Saya berharap AMSI bisa menjadi bagian transformasi digital dan menjernihkan informasi, banyak ya berita macam-macam. Peran AMSI di sini menjadi penjernih informasi,” kata Sherlita.
Kepengurusan AMSI Jatim Periode 2024-2028 baru saja dilantik dipimpin oleh ketua adalah Yatimul Ainun dari TIMES Indonesia dan Kepala ANTARA Biro Jatim Rahmat Hidayat sebagai Wakil Ketua Bidang Regulasi dan Pengembangan Media.