M Anton-Dimyati paparkan empat pola tangani macet di Kota Malang

Malang Raya (ANTARA) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Jawa Timur nomor urut 3 M Anton-Dimyati Ayatullah memaparkan empat pola untuk menangani persoalan kemacetan yang menjadi salah satu permasalahan utama di wilayah setempat.

Calon Wakil Wali Kota Malang Dimyati Ayatullah dalam sesi debat Pilkada 2024, Sabtu malam, menyatakan langkah pertama untuk menangani macet adalah dengan menambah keberadaan angkutan sekolah gratis.

"Strategi untuk menangani macet tentu kami harus menambah angkutan sekolah gratis untuk seluruh masyarakat," kata Dimyati, di Kota Malang, Jawa Timur.

Kemudian, merealisasikan pembangunan rencana yang pernah digagas semasa M Anton duduk sebagai Wali Kota Malang.

"Ada jalur lingkar timur ini memecah kemacetan, salah satunya di Jalan Kolonel Sugiono. Jadi truk lewat sana dan tidak sampai masuk ke kota," ucapnya.

Selain itu, Dimyati menyebut bahwa sudah melakukan pencermatan mengenai penerapan kebijakan satu jalur di Kota Malang yang didasari dari masukan masyarakat ketika dia bersama M Anton melaksanakan blusukan.

"Saat melakukan review kebijakan satu arah tidak perlu menunggu lama, misalnya pejabat yang menjabat tidak kurang satu tahun seharusnya bisa berkomunikasi dengan perguruan tinggi untuk membuat solusi," katanya.

Tak sampai di situ, dia juga menuturkan bahwa salah satu upaya lainnya adalah dengan melakukan modernisasi pelayanan angkutan kota.

"Angkutan umum kami ingin review trayeknya, sehingga bisa ada trayek baru dan dibantu subsidi agar pelayanannya naik dan masyarakat banyak yang beralih dengan begitu kemacetan terurai," kata dia.

Agenda debat publik kedua Pilkada Kota Malang 2024 yang diselenggarakan oleh KPU setempat mengangkat tema Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah.

Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.

Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.

Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.