Surabaya (ANTARA) -
Perum Bulog memastikan kualitas beras bantuan pangan hingga titik distribusi menyusul penugasan Badan Pangan Nasional melaksanakan program bantuan pangan selama sembilan bulan pada Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Agustus, September, Desember 2024.
Wakil Pemimpin Wilayah I Perum Bulog Kanwil Jawa Timur Budi Sultika di Surabaya, Kamis, menyampaikan bahwa monitoring terhadap kualitas beras selalu dilaksanakan sesuai prosedur.
Ia mengatakan dalam melaksanakan perawatan beras untuk program bantuan pangan, Perum Bulog menjalankan kegiatan perawatan berdasarkan kaidah pengelolaan hama gudang terpadu (PHGT) di komplek pergudangan yang meliputi kegiatan preventif (pencegahan) dan kuratif (pengendalian).
"Penggunaan insektisida atau fumigan yang digunakan di Komplek Pergudangan Perum Bulog telah dipastikan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan seluruh merek insektisida atau fumigan yang digunakan sudah memiliki sertifikat izin tetap pestisida dari Komisi Pestisida Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
"Sebelum merek tersebut digunakan, telah dipastikan lulus uji efikasi yang dilakukan Perum Bulog," ujarnya.
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa jenis insektisida atau fumigan yang digunakan di Perum Bulog tidak meninggalkan residu yang berbahaya untuk konsumen.
"Keamanan tingkat residu ini dapat terlihat dari kembali munculnya serangga hama hidup apabila kemasan beras tersebut dibiarkan terbuka dalam beberapa waktu," ujarnya.
Ia mengatakan aktivitas serangga hama ini tidak menyebabkan kerusakan kimiawi pada beras sehingga beras tetap aman dikonsumsi.
Dalam melaksanakan penugasan pemerintah pada kegiatan penyaluran program bantuan pangan, Perum Bulog bermitra dengan PT Pos selaku transporter, memastikan kualitas terbaik sampai pada titik distribusi, salah satunya di Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya.
Pj EGM PT Pos KCU Surabaya, Timbul Winoto menyampaikan, pihaknya selalu memastikan beras dari Perum Bulog yang disalurkan ke penerima bantuan pangan selalu dalam kondisi baik.
"Kami pastikan bahwa beras yang kami distribusikan kepada 3.178 penerima di Kelurahan Kalikedinding Kenjeran kota Surabaya tersebut dalam kondisi baik dan tidak berbau," ujar Timbul.
Timbul mengatakan, pihaknya juga melakukan monitoring bersama dengan tim Perum Bulog, Tim Pos di dampingi sekretaris Kelurahan Tanah Kelikedinding untuk memastikan kualitas beras yang disalurkan.
"Kualitas beras yang disalurkan di Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya sangat bagus dan hal ini dibuktikan dengan tidak adanya komplain dari warga pada saat pendistribusian beras tersebut pada tanggal 9 sampai dengan 14 Oktober 2024," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, warga RT 25 RW 04, Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Ummu Kulsum menyampaikan bahwa warga sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan pangan yang diberikan oleh pemerintah.
"Secara kualitas berasnya bagus, dari segi berat beras juga tepat. Adanya program bantuan pangan ini sangat membantu warga," ujarnya.