Khofifah sebut pembibitan buah di desa Juwet patut jadi Percontohan

Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyambangi kebun pembibitan buah di Desa Juwet, Kecamatan Ngrogot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa. Dirinya mengapresiasi usaha pembibitan di tempat ini. 

Khofifah berharap usaha agrobisnis ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain karena pembibitan tanaman tidak hanya bisa dilakukan di daerah dataran tinggi namun bisa dilakukan diberbagai kondisi.

“Dengan penjualan secara online mereka sudah bisa mengakses pasar digital seluruh Indonesia bahkan ada dari daerah lain yang bisa memasarkan ke luar negeri,”  ujar Khofifah melalui keterangan di Surabaya, Selasa.

Khofifah mengapresiasi agrobisnis ini yang dikembangkan dan bahkan bisa meluaskan pasar hingga luar negeri. 

“Ini artinya ada kreativitas, ada kemauan dan ada jaringan serta  semangat luar biasa. Bahkan ini Bu Ummah (Rohmatul Ummah) sebenarnya bukan lulusan fakultas pertanian. Tapi ketekunan beliau sangat luar biasa. Bahkan mengembangkan teknik penanamannya sudah pakai kultur jaringan sehingga bibitnya bisa panen  lebih cepat,” kata Khofifah.

Di kebun milik Rohmatul Ummah ini, Khofifah melihat langsung geliat usaha agrobisnis yang menjadi induk dari warga lingkungan sekitarnya untuk dipasarkan  secara on line bahkan sudah  tembus luar negeri dengan bantuan akses e-commerce.

Mengembangkan 200 lebih jenis tanaman buah, usaha ini bahkan telah membuka lapangan kerja bagi ratusan anak muda di Nganjuk dan sekitarnya. 

Beberapa tanaman buah yang dikembangkan di sini mulai anggur, stroberi, nangka dan, sawo, durian,  jeruk, apel, pear, dan juga buah zaitun, delima dan banyak lagi. 

“Kalau untuk pembibitannya sudah kami lakukan cukup lama, tapi kalau untuk penjualan online dilakukan sejak pandemi COVID-19,” kata Ummah. 

Lanjutnya, saat pandemi, banyak anak muda yang kena dampak PHK bingung mencari pekerjaan. 

"Sehingga mereka ke sini, untuk mencari penghasilan, mereka yang muda-muda itu ke sini ambil foto dan diunggah ke platform jualan online,” kata Ummah.