Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, memberikan santunan kepada korban angin puting beliung di dua kecamatan di wilayah itu.
Menurut Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie di Bangkalan, Jawa Timur, Senin, ketiga kecamatan terdampak bencana angin puting beliung itu masing-masing di Kecamatan Kwanyar, dan Kecamatan Modung.
"Bantuan yang kami salurkan merupakan bantuan darurat berupa mie instan dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya," kata Arief.
Ia menjelaskan, hujan deras yang disertai angin puting beliung itu terjadi pada 2 November 2024.
Di Kecamatan Kwanyar, bencana melanda di Desa Somor Koneng dan Desa Morombuh, sedangkan di Kecamatan Modung, angin puting beliung melanda sejumlah rumah warga di Desa Alas Kokon.
"Total jumlah rumah warga terdampak bencana angin puting beliung di tiga desa tersebut sebanyak 53 unit," kata bupati.
Perinciannya, di sebanyak 20 rumah di Desa Somor Koneng dan sebanyak delapan unit rumah di Desa Morombuh.
Sedangkan Di Kecamatan Modung, yakni di di Desa Alas Kokon, jumlah bangunan rusak akibat kejadian tersebut sebanyak 25 unit rumah.
Selain menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam angin puting beliung, Penjabat Bupati Bangkalan juga menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.
Menurut Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie, bantuan yang disalurkan kepada para korban bencana alam itu berasal dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk bantuan dampak bencana.
"Jadi, bantuan yang kami serahkan ini hanya sementara, dan untuk selanjutnya para korban akan mendapatkan bantuan perbaikan dari Pemkab Bangkalan melalui Dinas Sosial Bangkalan," katanya.
Saat datang ke tiga desa di lokasi korban bencana angin puting tersebut, Arief juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.
"Jika terjadi angin puting beliung bapak dan ibu jangan bertahan di dalam rumah. Sebaiknya lari ke tanah lapang," katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan prakiraan yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angin kencang berpotensi terjadi di musim perubahan musim seperti sekarang ini.
"Saya minta juga jika terjadi bencana agar segara menyampaikan laporan kepada Pemkab Bangkalan melalui aparat desa setempat, sehingga kami bisa bertindak cepat untuk terjun ke lapangan," katanya.
Sementara itu, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bangkalan, Kecamatan Kwanyar dan Kecamatan Modung merupakan dua dari sembilan kecamatan yang rawan bencana alam setiap musim hujan seperti sekarang ini.
Tujuh kecamatan lainnya masing-masing Kecamatan Geger, Sepulu, Kokop, Konang, Tanjungbumi, Blega, dan Kecamatan Tanah Merah.*
Pemkab Bangkalan santuni korban puting beliung di dua kecamatan
Senin, 4 November 2024 20:47 WIB