Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu menyampaikan apresiasi bahwa Syekh Afeefuddin menepati janji untuk dua bulan sekali hadir memberi tausiyah di Masjid Nasional Al Akbar.
Dua bulan yang lalu, Syekh Afeefuddin juga telah hadir memberi kajian akhlak bagi masyarakat Jatim lewat kegiatan rutin yang digelar usai pelaksanaan sholat Jumat.
“Ini adalah kedatangan beliau yang kedua di masjid Al Akbar. Beliau memang menjanjikan bahwa untuk pertemuan kedua Syekh Afeefuddin akan hadir di saat kegiatan Maulid Akbar yang bersamaan dengan Milad Masjid Nasional Al Akbar,” ujar Khofifah.
“Semoga dua majelis ini yang dihadiri oleh Syekh Afeefuddin ini menjadi pintu untuk mengunduh Barokah Allah SWT, dan mengunduh syafaat Rosulullah SAW,” katanya.
Dijelaskan Khofifah, sosok Syekh Afeefuddin adalah sosok yang begitu kuat di Baghdad yang membawahi maktabah alqodiriyah dan juga lembaga pendidikan yang ada di kawasan Makbaroh Syekh Abdul Qadir Jailani.
Lembaga pendidikan ini sangat terkemuka bahkan perpustakaanya terbesar ketiga di Irak.
Lembaga pendidikan ini sangat terkemuka bahkan perpustakaanya terbesar ketiga di Irak.
“Mudah-mudahan beliau bisa terus hadir bersama kita untuk menyampaikan ajaran akhlak sebagaimana semangat yang beliau selalu gaungkan yaitu my morality my religion, my religion my morality yaitu Agamaku akhlakku, akhlakku agamaku,” kata Khofifah.
Dalam tausiyahnya, cicit Syekh Abdul Qadir Jailani ini menyampaikan apresiasi majelis ini yang begitu banyak dihadiri masyarakat. Dikatakannya ini menjadi bukti bahwa masyarakat Jatim sangat cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW.
“Semua yang hadir di sini untuk perayaan kelahiran Rasulullah. Pertemuan hati dan jiwa hari ini adalah untuk membuktikan cinta kepada Allah dan cinta kepada Rasulullah” ujar Syekh Afeefuddin.
Barang siapa yang cinta pada Rasulullah maka disampaikan Syekh Afeefuddin akan dicatat oleh Rasulullah dalam buku besar yang nanti akan menjadi catatan untuk diberi syafaat di hari akhir. Maka sesungguhnya cinta pada Rasulullah adalah sebuah nikmat luar biasa.
Syekh Afeefuddin menyatakan bahwa ketika umat manusia cinta pada Allah, cinta pada Rasulullah, cinta ahli tafsir dan juga cinta pada ulama yang lain, maka akan mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
“Maka majelis seperti ini penting untuk rutin diadakan. Agar cinta pada Allah, cinta pada Rasulullah terus tumbuh, dan semakin meningkatkan ketaqwaan kita pada Allah dan juga meningkatkan semangat kita untuk menjalankan sunnah Rasulullah,” ujarnya.