Pemprov Jatim (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Surabaya, Sabtu.
Sebanyak 60 orang anggota kafilah itu akan berlaga di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 4-10 November 2024.
Adhy optimistis Pemprov Jatim bisa membawa pulang gelar juara umum, terutama karena para kafilah daerah ini sebelumnya telah melakukan persiapan dengan matang, mulai dari proses seleksi, latihan, hingga kesiapan akomodasi selama di Palangkaraya.
"Persiapan kita sudah mantap, kafilah sudah kita seleksi, sudah pembinaan dengan pembina yang sama dengan MTQ nasional, juga ditangani dengan LPTQ. Tentu targetnya untuk Jawa Timur juara umum," kata Adhy.
Lebih lanjut ia menyampaikan akan memberikan insentif ataupun bonus kepada para anggota Korpri Jatim yang berlomba pada MTQ 2024.
"Kami perlakukan kafilah semuanya sama, kita berikan akomodasi dan juga akan ada bonus untuk mereka," katanya
Menurut dia, yang terpenting itu bukan bonus, namun bagaimana mereka dapat menyampaikan syiar Islam baik dalam kehidupan birokrasi, keluarga, maupun masyarakat.
Tak lupa pula Adhy juga berpesan agar para anggota Kafilah selalu menjaga kesehatan dan bertanding secara fair serta menghormati adat istiadat yang ada di Palangkaraya.
"Saya tekankan pula kita harus fair, harus objektif. Kami mohon pada pembina kalau menang harus yang fair dan adil. Namun, saat ada sesuatu yang dicurangi, maka kita menggunakan cara baik untuk mengoreksi itu," ucapnya.
Lebih lanjut terkait kesejahteraan ASN, Adhy mengatakan saat ini Pemprov Jatim telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pemangku kebijakan untuk memberikan permodalan bagi para ASN yang akan purna tugas atau pensiun.
"Kita sudah bekerja sama dengan beberapa mitra, untuk pembekalan dan permodalan. Minimal dua tahun atau lima tahun sebelum pensiun. Sehingga mereka memiliki penghasilan tambahan," katanya.
Sementara itu, Kepala BKD Jatim yang juga Sekretaris Korpri Jatim Indah Wahyuni menyampaikan ajang MTQ Korpri kali ini merupakan momentum untuk merekatkan tali persaudaraan antar-ASN sekaligus sebagai media syiar Islam di lingkungan pemerintahan.
Adapun jumlah kontingen yang dikirimkan oleh Jatim sebanyak 60 orang yang terdiri atas peserta 30 orang, pembina 18 orang dan official 12 orang.
"Anggota Kafilah dibimbing langsung oleh pembina MTQ nasional sehingga kita berharap dengan adanya bimbingan langsung ini bisa meraih prestasi juara umum," katanya.