Khofifah tegaskan komitmen perluasan kerja untuk difabel

Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap perluasan kesempatan kerja bagi kelompok difabel atau disabilitas, di semua sektor usaha termasuk di pemerintahan. 

Hal itu disampaikan Khofifah saat ia berkampanye di Kabupaten Trenggalek dan berkunjung ke salah satu pabrik kecap dan saos yang ada di daerah itu. 

"Ini sesuai aturan minimal harus ada dua persen (tenaga kerja difabel). Ketentuan ini bersifat wajib dan harus diikuti oleh setiap perusahaan di Jawa Timur," ujar Khofifah usai bertemu dengan ratusan buruh di pabrik kecap dan saos terbesar di Trenggalek itu. 

Penegasan itu dia sampaikan usai bertemu dengan puluhan pekerja difabel di perusahaan tersebut. 

Khofifah mengaku sangat mengapresiasi karena di Trenggalek sudah banyak pekerja difabel yang diberi kesempatan kerja. 

Menurutnya praktik yang sudah berjalan di perusahaan-perusahaan Trenggalek bisa menjadi contoh baik di seluruh sektor usaha maupun industri di Jawa Timur, bahkan nasional. 

"Ada ruang bagi sahabat disabilitas. Telah memberi kesempatan dan desainernya dari disabilitas di sini kan ini sesuatu banget," ujar Khofifah. 

Khofifah menilai aturan pasti penyediaan kesempatan bagi disabilitas adalah minimal dua persen. 

Dalam setiap kunjungan ke pabrik, ia sering mengingatkan bahwa poin penting dua persen rekrutmen untuk penyandang disabilitas harus diikuti.

Ketua Umum PP Muslimat NU ini menyebut bahwa sebenarnya sudah cukup banyak perusahaan di Jatim yang memberi kesempatan kerja yang sama kepada kelompok difabel. 

"Itulah kenapa kebijakan ini harus terus didorong. Termasuk bila ada yang kesulitan, juga harus membantu untuk menyiapkan kepada kawan-kawan dari organisasi sahabat disabilitas," katanya. 

Dalam kunjungannya ini, Khofifah juga mengapresiasi sistem yang dilakukan masih mempertahankan padat karya, yakni masih ada proses pengisian kecap yang masih dilakukan secara manual, selain sudah ada yang otomatis 

"Tetapi juga ada yang dipertahankan secara manual. Artinya bahwa awereness (kepekaan) dari perusahaan bisa tetap dengan tenaga kerja itu upaya sesuatu yang harus kita apresiasi bersama," katanya.

Khofifah mengunjungi beberapa lokasi produksi kecap dan saos. 

Tempat luas serta bersih tampak dari seluruh sudut. 

Ratusan karyawan menyambut pasangan calon nomor  02 Pemilihan Gubernur Jatim ini dengan melantunkan selawat.

Turut hadir pasangan calon Bupati Trenggalek atau Petahana Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. 

Arifin mengenakan jas muslimat NU yang identik dikenakan oleh perempuan.(*)