Bojonegoro (ANTARA) - Sebanyak empat orang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bojonegoro, Jawa Timur, menggunakan ruangan khusus di Universitas Bojonegoro (Unigoro) saat pelaksanaan tes dikarenakan ada dua orang yang baru saja mengalami kecelakaan dan dua lainnya tengah hamil besar.
"Sudah ada empat orang peserta yang menggunakan ruangan khusus di Unigoro," kata koordinator titik lokasi (Tilok) Bojonegoro dari Kantor Regional 2 Badan Kepegawaian Negara Surabaya, Etprilita Surtiana, di Unigoro, Jawa Timur, Rabu.
Dikatakan Etik, panggilan akrabnya, peserta yang mengikuti tes CPNS tersebut memang mendapat perlakuan khusus, karena ruangan yang dipergunakan untuk tes berada di lantai dua Unigoro.
"Ditawari mampu naik tangga apa tidak, jika tidak mampu bisa menempati ruangan khusus disamping tangga yang telah disiapkan. Panitia memberikan kenyamanan untuk peserta, sesuai SOP," jelasnya.
Dalam ketentuan pelaksanaan tes CPNS, lanjut Etik, peserta diharapkan hadir 90 menit sebelum dimulai untuk absensi, menitipkan barang bawaan, menunggu di ruang tunggu, dilanjutkan ke tempat sterilisasi dan 30 menit kemudian diarahkan naik tangga menuju ruang ujian.
"Peserta tes CPNS diberi waktu 100 menit untuk mengerjakan sebanyak 110 soal pilihan. Setelah ujian selesai peserta akan melihat nilainya sendiri," terang Etik.
Etik menambahkan, ada juga peserta berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas, mengingat sejumlah instansi yang membuka kesempatan untuk para penyandang disabilitas tersebut.
"Mengacu peraturan MenpanRB diperbolehkan, tergantung daerah maupun instansi masing-masing," imbuhnya.
Menurut Etik, tes CPNS di Unigoro diikuti sebanyak 21.230 orang untuk mengisi 229 instansi vertikal maupun daerah dan dilaksanakan pada 18 Oktober sampai 6 November 2024.
"Hari Sabtu dan Minggu tetap berlangsung pelaksanaan tes, namun sampai hari ini belum tahu berapa jumlah peserta yang tidak hadir karena harus direkap dulu," kata Etik.
Empat peserta CPNS Bojonegoro gunakan ruangan khusus
Rabu, 30 Oktober 2024 18:24 WIB