Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengajak pemuda Gen Z yang ada di Kota Surabaya untuk meneladani perjuangan HOS Tjokroaminoto, karena dari Surabaya lahir tokoh-tokoh besar seperti Soekarno.
"Di tempat ini hadir Soekarno, di tempat ini sejak usia 16 tahun Soekarno seorang pemuda mempelajari jendela dunia mendapatkan suatu api berkobar-kobar dari HOS Tjokroaminoto mencari jawaban bangsa besar," katanya saat bertemu dengan pemuda Gen Z di Museum HOS Tjokroaminoto Kota Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan kepeloporan selalu meletakkan perjuangan kepada pemuda, termasuk Bung Karno yang mempelajari tentang etnik Indonesia untuk selanjutnya dikembangkan.
"Kemudian di usia 26 tahun ia mendirikan Partai Nasional Indonesia," katanya.
Sehingga, kata dia, sangat cocok untuk mengajak para pemuda di Kota Surabaya menggantung cita-cita setinggi langit dan Tri Rismaharini (mantan Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial) yang kini maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur telah membumikan perubahan kultur gerak masyarakat.
"Semua diperhatikan Bu Risma. Seorang pemimpin kasih ibu sepanjang masa semua aspek disentuh Bu Risma pendidikan gratis hingga SMA berikan. Jalur anak muda yang nakal mendapatkan ruang cerita begitu nakal," ujarnya.
Melalui program "Resik Resik" dirinya yakin birokrasi penataan kota ramah menjadikan Jatim lebih maju lagi.
"Kami dialog dari tempat monumental pemimpin harus melalui perjuangan Tjokroaminoto guru bangsa pemuda progresif Bung Karno tempat bangun spirit sehingga banyak keteladanan tokoh bangsa ini," katanya.