Kab Kediri (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membagi per kelompok untuk proses pelipatan surat suara dalam Pilkada 2024, baik untuk pemilihan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim maupun calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri.
"Untuk pelipatan sekitar empat hari. Personel-nya itu ada 25 kelompok, satu kelompok 10-12 orang. Per kelompok itu 10 boks," kata Anggota KPU Kabupaten Kediri Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Moh. Isnaini di Kediri, Selasa.
Ia menjelaskan, proses pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri sudah dimulai sejak Senin (29/10). Dalam proses tersebut, setiap hari terdapat kelompok yang berbeda. Setiap kelompok mendapatkan jatah 10 boks surat suara yang harus di lipat.
Pihaknya juga menjelaskan, dalam proses pelipatan surat suara tersebut harus dilakukan sesuai dengan aturan. Sebelum proses pelipatan sudah terdapat edukasi melalui video cara melipat yang benar sehingga bisa dipatuhi oleh seluruh warga yang bertugas melipat surat suara.
"Kami mewajibkan setiap lembar di lipat dengan rapi. Kami menghindari pelipatan kurang rapi. Ini surat suara untuk calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, kan ada tiga pasangan calon, jadi melipatnya seperti apa harus sesuai dengan lipatan agar tampak depan dan belakang," kata dia.
Pihaknya mengatakan, warga yang dilibatkan melipat sudah terdaftar sebelumnya. Mereka adalah warga umum dan bukan dari badan ad hoc seperti panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Mereka juga mayoritas sudah pernah melakukan tugas pelipatan surat suara sehingga berpengalaman saat proses pelipatan tersebut.
"Rata-rata pernah (berpengalaman melipat surat suara). Pertimbangan kami pengalaman juga. Kami juga batasi satu kelompok 10 boks. Kalau suah selesai lebih cepat, tidak bisa menambah lagi. Kami memastikan bahwa pekerjaannya berkualitas," kata dia.
KPU Kabupaten Kediri menerima 643 boks surat suara. Jumlah itu ditambah dengan satu boks khusus untuk surat suara sebagai persiapan pemungutan suara ulang (PSU) sehingga total yang diterima adalah 644 boks.
Dalam satu boks surat suara itu berisi 1.433 lembar, sedangkan khusus satu boks yang untuk pemungutan suara ulang (PSU) berisi 2.000 lembar. Sehingga secara total dari 644 boks itu terdapat 1.287.433 lembar surat suara.
Selain surat suara yang dalam proses sortir dan lipat, hingga kini, logistik yang sudah sampai di KPU Kabupaten Kediri adalah kotak suara sejumlah 4.748 kotak, kabel ties 28.176 barang, bilik suara ada 9.392 unit, tinta 4.698 unit, segel 117.049 unit, dan sampul biasa ada 37.701 unit.
Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 adalah calon Bupati Kediri Deny Widyanarko dan calon Wakil Bupati Kediri Mudawamah yang didukung PKB serta Partai NasDem.
Untuk nomor urut 2 adalah calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana serta calon Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, diusung oleh enam partai dalam parlemen, yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar dan PKS. Dukungan juga diberikan dari 10 partai nonparlemen meliputi PPP, Partai Ummat, Partai Garuda, PSI, Gelora, Hanura, Partai Buruh, Perindo, PKN dan PBB.