Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mulai melakukan penyortiran dan pelipatan 784.198 surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo.
Ketua KPU Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna, di Ponorogo, Selasa menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan proses ini selesai pada Rabu (30/10). "Target kita selesai dalam tiga hari ke depan, sesuai dengan timeline yang sudah kami susun," ujar Gaguk setelah memantau proses penyortiran dan pelipatan.
Proses yang melibatkan 140 petugas ini berlangsung di gudang logistik KPU di Jalan Ponorogo-Madiun, Kecamatan Babadan.
Untuk mempercepat proses, petugas diizinkan membawa alat bantu sederhana seperti potongan paralon dan meja kecil dari rumah.
"Ini membantu mereka menjaga lipatan tetap rapi dan surat suara tetap bersih sebelum nanti didistribusikan," jelas Gaguk.
Setiap petugas diharapkan dapat melipat sekitar 300 lembar surat suara per hari demi mengejar target waktu.
Setiap petugas diharapkan dapat melipat sekitar 300 lembar surat suara per hari demi mengejar target waktu.
KPU juga mempercayakan tugas ini kepada petugas berpengalaman yang sebelumnya terlibat dalam proses pelipatan surat suara pada Pemilu Legislatif dan Pilpres.
"Mayoritas petugas sudah berpengalaman, namun ada juga beberapa yang baru," tambah Gaguk. Setiap petugas bekerja mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Salah satu petugas, Erida Dewanti, mengatakan bahwa proses pelipatan kali ini terasa lebih ringan dibandingkan pemilihan sebelumnya.
"Tidak sulit, ukurannya lebih kecil dibanding surat suara Pileg kemarin. Lumayan juga untuk menambah penghasilan keluarga," ujar Erida, warga Kelurahan Brotonegaran.
Dengan kesiapan tim dan penjadwalan yang ketat, KPU Ponorogo optimis proses penyortiran dan pelipatan surat suara akan selesai tepat waktu, memastikan distribusi berjalan lancar sesuai tahapan pilkada.