Manchester dan City Kandas di Liga Eropa

Berne (ANTARA/Reuters) - Manchester United dan saingan berat mereka City tidak berdaya dan kalah melawan tim yang jauh lebih terbatas sumber daya manusianya, ketika bertanding pada laga Liga Eropa, Kamis malam waktu setempat (Jumat dini hari WIB). United kalah 2-3 di kandang atas Athletic Bilbao, kekalahan kedua mereka dalam pertandingan Eropa di Old Trafford, pada laga leg pertama kompetisi 16 besar. Pemain bertahan Xandao mencetak gol dengan cara amat menakjubkan menggunakan tumit kaki ketika memenangkan Sporting 1-0 atas City di Lisbon, sehingga mengakhiri laju kemenangan enam kali klub pimpinan kompetisi liga utama Inggris itu. Valencia, menang 4-2 atas PSV Eindhoven di kandang, dan Atletico Madrid, yang mengalahkan Besiktas 3-1, melengkapi malam menyenangkan bagi klub Spanyol pada pertandingan itu. Tendangan penalti Luuk de Jong membuat Twente Enschede menang 1-0 di kandang atas Schalke 04 dan Olympiakos Piraeus menang dengan angka sama atas klub dari Ukraine, Metalist Kharkiv, hasil gebrakan David Fuster pada babak kedua, merupakan kemenangan kesembilan klub juara Yunani itu dalam semua kompetisi. AZ Alkmaar mengalahkan Udinese 2-0 dan Standard Liege ditahan imbang 2-2 di kandang oleh Hanover 96 pada laga lainnya. United, kalah 1-2 di kandang atas Ajax Amsterdam pada putaran sebelumnya, hanya menang sekali dalam lima laga Eropa di Old Trafford pada musim ini. "Kami semua kalah, mereka lebih baik dari kami," kata pelatih Alex Ferguson dalam wawancara televisi. "Barisan bertahan kami kurang padu malam ini sedangkan serangan kami amat terbuka," ucapnya. Athletic menekan United sepanjang permainan, memaksa lawan berjuang keras di separuh lapangan, --merupakan ciri khas mereka dibawah asuhan pelatih eksentrik dari Argentina Marcelo Bielsa,-- yang membawa Chile ke putaran 16 besar Piala Dunia 2010. Kendati Wayne Rooney membuat United memimpin pada menit ke-21, tapi Athletic tetap meneruskan tekanan mereka, menciptakan beberapa peluang bagus yang amat mendebarkan di dekat gawang lawan mereka. Angka penyamaan kedudukan lahir pada menit ke-41 ketika kerja sama dari bawah berakhir di kaki Fernando Llorente yang mendapat umpan lambung dari Markel Susaeta dan ia menjebloskan bola dengan kencang ke dalam gawang. Pendukung Athletic bersorak riang menyambut lahirnya gol itu dan mereka tambah meriah pada menit ke-71 Ander Herrera menjentikkan bola kepada Oscar De Marcos, yang dengan cepat membuka ruang tembak untuk menyelesaikan targetnya. Gol ajaib Penderitaan tim tuan rumah semakin menjadi-jadi ketika terjadi gol ketiga yang dianggap ajaib, berawal dari titik tendangan bebas yang dihadiahkan kepada Bilbao karena pemain bertahan United Patrick Evra menendang bola dengan cara salah menurut aturan. Athletic dengan cepat menyerang dan tembakan De Marcos disambut David De Gea. Kendati kelihatannya tidak ada pemain Athletic, tapi ada Rafael yang menerima bola, namun Iker Muniain mencuri bola dan dengan cepat melesatkannya ke dalam gawang. "Saya tidak tahu bagaimana cara melukiskan gol ketiga itu," kata Fergusson. Rooney mempertipis kekelahan timnya pada "injury time" sehingga membuat United tetap memiliki pengharapan, tapi mereka sudah tidak dapat menambah angka pada pertandingan yang berlangsung di Stadion San Mames itu. City, seperti halnya United yang maju ke turnamen itu setelah kandas dalam laga penyisihan grup Liga Champions, juga mengalami nasib sama pada lanjutan pertandingan Liga Eropa itu. Pada pertandingan yang dimotori pemain Sporting Matias Fernandez itu, akhirnya muncul gol tunggal pada menit ke-51 ketika bola dari titik tendangan bebas yang dilancarkan pengatur serangan dari Chile dan Joe Hart meneruskannya kepada Xandao. Bola itu sempat diblok tetapi melejit lagi ke kaki pemain bertahan dari Brazil Xandao dan ia menolah bola menggunakan tumit kaki dan masuk ke dalam gawang. City kelihatan lebih berbahaya setelah Mario Balotelli menggantikan Edin Dzeko di lini menyerang dan Xandao juga menjadi pahlawan pada menit akir ketika memblok tendangan Sergio Aguero setelah penjaga gawang terlanjur maju. Eduardo Salvio mencetak angka dua kali dalam tempo tiga menit ketika membuat Atletico memimpin saat berhadapan dengan Besiktas di Vicente Calderon di Madrid dan Adrian Lopez melengkapinya menjadi 3-0 sebelum turun minum. Simao Sabrosa membuat tim Turki itu memiliki beberapa peluang tapi gagal dimanfaatkan pada babak kedua.(*)