Pemkot Malang tingkatkan kapasitas pemuda maksimalkan pembangunan

Malang Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur melakukan upaya peningkatan kapasitas bagi para pemuda agar bisa terlibat secara maksimal dalam pembangunan keberlanjutan di tingkat daerah dan nasional yang kini terus berjalan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan ditemui seusai Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di balai kota setempat, Senin, mengatakan beberapa bidang yang sedang digenjot, yakni olahraga dan industri gim.

"Program dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait peningkatan kapasitas bagi pemuda sudah dilaksanakan, seperti melalui olahraga dan pengembangan industri gim," kata Iwan.

Iwan menjelaskan pada bidang olahraga penyediaan sarana dan prasarana terus ditingkatkan, termasuk mempersiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur yang diselenggarakan di Malang Raya pada tahun depan.

Melalui langkah itu diharapkan kedepannya semakin banyak atlet berprestasi asal Kota Malang yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Kemudian, untuk industri gim, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap pihak pengembang lokal, dengan begitu sektor tersebut bisa menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang.

"Dalam rangka mendukung pemerintah pusat provinsi, kami di Kota Malang tentu bersiap mengerahkan para pemuda. Kami selalu memberikan motivasi, mendidik, dan melatih bagi para pemuda," ucap Iwan.

Bahkan, kata dia, pemerintah pusat telah memberikan apresiasi terhadap perkembangan industri gim di Kota Malang.

"Artinya dengan game lokal itu Kota Malang dan Kota Bandung mendapat apresiasi di dalam penyampaian pada saat saya rapat di Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.

Iwan berharap upaya yang dilakukan di tingkat Kota Malang bisa memberikan dampak pada terwujudnya target menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

"Mari bersama-sama berjuang meningkatkan prestasi yang tentunya untuk masa depan. Para pemuda itu penentu masa depan yang lebih baik lagi," kata dia.