Founder Komunitas Bayi Tabung Indonesia Simbok Ika Pramesti mengatakan acara rutin bernama Jumpa Kita itu juga untuk mengenalkan klinik-klinik fertilitas bagi para pejuang garis dua.
“Hari ini kami menggandeng Ever Link Fertility Center dan Gen Prime dari Kuala Lumpur Malaysia. Kami menghadirkan konsultan yang memberikan edukasi terkait kesuburan pria dan wanita,” ujar Simbok.
Dalam seminar tersebut, para pasutri mendapatkan edukasi seputar apa yang harus diperbaiki ketika mereka hamil, untuk bisa mendapatkan kehamilan, bahkan anak yang berkualitas dan sehat.
“Jumpa Kita ini roadshow ke daerah-daerah satu kota satu hari. Jadi, kami keliling ke Indonesia. Saat ini sudah ada 1.200 anggota yang bergabung dengan kami,” katanya.
Komunitas yang sudah terbentuk sejak 2016 itu, kata Simbok, sudah berhasil membantu 300 anggotanya berhasil hamil dari program in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung.
“Di kami ada 1.200 anggola yang masih berjuang, kalau yang sudah berhasil hamil mungkin ada 300 orang," ucapnya.
Sementara itu, Clinic Marketing Manager GenPrime Andrew Wong mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan Komunitas Bayi Tabung Indonesia memberikan edukasi berupa awareness tentang kesuburan.
“Kami share knowledge, seperti kasus yang susah atau ganjil untuk mencari solusinya, mencari cara terbaik agar bisa hamil,” ucapnya.
Pihaknya juga menyediakan layanan bagi para pasien yang memilih program bayi tabung di kliniknya berupa penjemputan di bandara, booking tempat penginapan, dan kuliner di Malaysia.
“Kami sudah ada ratusan pasien di Indonesia. Layanan-layanan itu gratis untuk memberikan yang terbaik bagi pasien kami agar mereka mendapatkan experience yang baik,” katanya.
Di GenPrime, kata Andrew, pasien akan ditunjukkan transparansi harga mengenai biaya untuk program bayi tabung.
“Keberhasilan 70-80 persen, tetapi tetap bergantung pada faktor umur pasien. Kami tidak memberikan garansi, tetapi kami pilihkan yang terbaik bagi pasien dengan harga yang transparan,” tuturnya.
Dia mengklaim sudah ada ratusan pasien dari Indonesia yang berhasil hamil dengan program bayi tabung dari GenPrime.
“Kami tidak menjual paket apa-apa, kami percaya kalau pasien ada awareness dan menjalaninya dengan benar maka berhasil, prioritasnya untuk edukasi secara tepat,” ucapnya.