Jakarta (ANTARA) - Jenama fesyen mewah Prada turut merancang baju astronaut Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU) bersama perusahaan bidang antariksa Axiom Space.
"Kami membagikan keahlian kami dalam material berperforma tinggi, fitur dan teknik menjahit. Kami juga belajar banyak hal," kata pimpinan pemasaran Prada Group Lorenzo Bertelli dalam siaran pers yang diunggah di situs resmi Axiom Space, dikutip Selasa.
Baju astronaut kolaborasi Prada dan Axiom Space itu diperkenalkan pada Kongres Astronautika Internasional di Milan, Italia, pekan lalu. Baju AxEMU akan digunakan pada misi NASA ke bulan Artemis III.
AxEMU, berwarna putih, dirancang untuk tahan suhu panas ekstrem di kutub selatan bulan sekaligus suhu terdingin di sejumlah area bulan. AxEMU bisa digunakan untuk aktivitas spacewalk (aktivitas di luar stasiun luar angkasa) selama delapan jam.
"Kemitraan Axiom Space-Prada membuat fondasi kolaborasi lintas industri dan semakin memperluas apa yang mungkin pada ranah luar angkasa komersial," kata Presiden Axiom Space Matt Ondler.
Tim desain Prada bekerja bersama insinyur Axiom Space untuk membuat baju luar angkasa dan fitur-fiturnya supaya astronaut yang memakai AxEmu bisa beraktivitas di bulan. Dengan sentuhan Prada, kostum astronaut itu bisa terlihat menarik, terasa nyaman sekaligus tetap bisa berfungsi sesuai dengan teknologi yang ditanamkan pada AxEMU.
Fitur yang dipasang pada baju itu antara lain alat darurat, baju kompresi untuk menyokong tulang dan fitur-fitur lainnya. Menurut Axiom Space, baju itu bisa digunakan untuk kegiatan eksplorasi permukaan bulan dan area low-Earth orbit (LEO) atau orbit rendah.
Saat ini baju astronaut AxEMU berada pada tahap pengembangan akhir. Baju itu sudah diuji coba di bawah laut untuk simulasi lingkungan bulan dan di Johnson Space Center NASA untuk simulasi daya gravitasi.