Surabaya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono berharap pabrik pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) PT Prada Tanara Pratama (PTP) di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kabupaten Pasuruan, serap banyak tenaga kerja (TK).
"PT Prada Tanara Pratama ini menjadi pabrik baru pengolahan limbah B3 yang memiliki luas sekitar 3.500 meter persegi. Pabrik ini juga masuk ke dalam skala perusahaan nasional," kata Pj Gubernur Jatim dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.
Perusahaan ini memiliki kantor di Jakarta dan Jatim, dan hanya bekerja sama dengan SIER Surabaya sebagai induk dari PT PIER Pasuruan.
Pj Gubernur Adhy mengatakan PT Prada Tanara Pratama dibangun sejak bulan Maret 2023. Saat ini pembangunan mencapai 60 persen. Diproyeksikan pada bulan Agustus 2024 mendatang sudah mulai beroperasi.
"Semoga pada Agustus 2024 mendatang, pabrik ini bisa beroperasi dan menyerap tenaga kerja bagi masyarakat Jatim dan Pasuruan," katanya pula.
Nantinya, keberadaan PTP akan menjadi fasilitas pengolahan limbah dengan metode insenerasi. Insenerasi adalah teknik menguapkan kandungan air dalam sampah menjadi sampah/limbah kering yang ada di PT PIER Pasuruan.
Dalam kesempatan ini juga, Pj Gubernur Adhy mengungkapkan bahwa Jatim merupakan provinsi dengan tingkat kemudahan berbisnis tertinggi dengan tingkat daya saing tinggi setelah DKI Jakarta.
Provinsi Jatim, kata Adhy, memiliki kawasan industri yang mendukung peningkatan realisasi investasi dan juga berpotensi meningkatkan penciptaan lapangan kerja.
Bahkan, Jatim memilik kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai contoh KEK Singhasari Malang, KEK JIIPE Gresik, Kawasan Industri PIER, dan Kawasan Industri Halal Sidoarjo.
"Semoga kehadiran PTP ini di Pasuruan akan memperkuat sektor industri di Jatim terutama memberikan manfaat bagi pengolahan limbah B3 di Jatim serta menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar," ujarnya pula.
Pj Gubernur Jatim harap PT Prada Tanara Pratama serap banyak pekerja
Kamis, 27 Juni 2024 20:55 WIB