Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan tema debat perdana calon gubernur (Cagub) Jatim sehari sebelum pelaksanaan, yakni Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur".
Komisioner KPU Jatim, Nur Salam di Graha Unesa, Surabaya, Kamis, mengatakan, debat akan dihadiri tujuh panelis seluruhnya dari kalangan akademisi.
"Karena kaitannya dengan secara keilmuan dan independensi. Panelis juga sudah tanda tangan pakta integritas," ujarnya.
Adapun tujuh panelis tersebut, Prof Achmad Muhibin Zuhri (Ahli Pendidikan Agama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya), Prof Muhammad Syarif (Ahli Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universilas Trunojoyo Madura).
Adhitya Wardhono (Ahli Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember), Sasongko Budisusetyo (Ahli Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya).
Ahmad Imron Rozuli (Ahli Sosiologi Ekonomi dan Kelembagaan Fakultas llmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya), Hidayatullah (Ahli Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma'arif Hasyim Latif Sidoarjo), Rina Wahyu Setyaningrum (Ahli Pendidikan Bahasa Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang).
Sekadar diketahui, Debat Perdana ini digelar di Graha Unesa pada pukul 19.30 WIB, Jumat (18/10/2024).
Debat calon gubernur ini akan dilaksanakan 3 kali selama masa kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024, bebat pertama tanggal 18 Oktober, jadwal debat kedua 3 November 2024, dan debat ketiga 18 November 2024.
Diketahui Pilgub Jatim 2024 diikuti oleh 3 paslon. Paslon nomor urut pertama yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Paslon Luluk-Lukmanul diusung PKB.
Kemudian paslon nomor urut 2 yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Paslon ini diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN.
Sedangkan paslon nomor urut 3 adalah Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta. Paslon ini diusung PDI Perjuangan (PDIP), Hanura, dan Partai Ummat.