Surabaya (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, memilih untuk menguatkan langkah edukasi bagi masyarakat untuk memilah sampah dari tingkat keluarga dalam upaya untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah di wilayah Jawa Timur.
"Sebetulnya sampah rumah tangga itu bisa diselesaikan di awal, dengan cara mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah basah dan sampah kering atau organik dan anorganik," kata Risma pada debat ketiga Pemilihan Gubernur Jatim 2024 yang diselenggarakan di Grand City Surabaya, Senin.
Menurutnya, jika dipilah dari awal, sampah-sampah tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memilah sampah tersebut, sudah dilakukan Risma saat menjadi Kepala Dinas Kebersihan Kota Surabaya sebelum menjabat sebagai wali kota.
"Saat saya jadi Kepala Dinas Kebersihan, saya mengajarkan ini masyarakat. Sampah basah jadi kompos, sampah kering bisa dijual dan itu nilainya sangat fantastis," ujarnya.
Ia menambahkan, biaya besar dalam pengelolaan sampah adalah biaya transportasi angkutan sampah dari warga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pada debat publik ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur mengambil tema Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia.
Tema itu terdiri dari delapan sub tema, yakni infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, infrastruktur permukiman, air minum bersih dan persampahan, infrastruktur, ketenagalistrikan dan energi terbarukan.
Kemudian pemerataan konektivitas antarwilayah, perencanaan wilayah dan tata ruang terintegrasi, perubahan iklim, pertambangan dan komitmen ekologis, serta pengawasan dan penegakan hukum lingkungan hidup.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
