Jakarta (ANTARA) - Seorang pria berinisial MR yang bekerja sebagai tukang telur gulung ditemukan tewas di depan rumah kontrakan akibat dipukuli warga karena diduga membawa kabur motor milik bosnya di kawasan Jakarta Selatan.
"Pada hari Selasa (3/12) pukul 09.00 WIB telah terjadi penemuan mayat di Jalan Asem Baris Raya Gang VI Nomor 2, RT007/ RW005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Ade Ary menjelaskan kasus tersebut berawal pada Senin (25/11), pria berinisial AS yang juga pemilik usaha telur gulung menyuruh MR belanja telur tetapi tidak kembali lagi.
"Lalu AS menginfokan kepada grup ojek daring terkait keberadaan MR dan mendapati keberadaan dia di Stasiun Bekasi, kemudian AS meminta saksi lain yaitu MF untuk menemani ke lokasi pada hari Senin (2/12) sekitar pukul 22.30 WIB, " ucap Ade Ary.
Ade Ary menjelaskan saat di lokasi bertemu dengan MR tetapi dia malah melarikan diri, kemudian AS teriak maling motor dan diikuti ojek online yang di lokasi sehingga korban akhirnya tertangkap dan diamuk masa.
"Kemudian usai kejadian tersebut keduanya membawa korban ke kontrakan pada hari Selasa (3/12) sekitar pukul 04.40 WIB di Jalan Asem Baris Raya Gang. VI No. 2, Rt.007/005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, " katanya.
Kemudian MR diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki tangan diikat tali oleh AS dan ditinggal tidur.
"Selanjutnya sekitar pukul 09.00 WIB, MF datang ke kontrakan dan ditanyakan oleh warga tentang keadaan korban dan dia membangunkan MR, kemudian AS membangunkan korban tetapi ternyata sudah meninggal dunia," kata Ade Ary.
Ade Ary menambahkan atas kejadian tersebut saat ini sedang dilakukan penyelidikan guna tindakan lebih lanjut dan ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.