Surabaya (ANTARA) -
Sebanyak 110 pegolf amatir mengikuti gelaran turnamen golf "The Legacy Championship" untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitas olah raga terutama di kalangan anak muda di Kota Malang dan sekitarnya.
"Turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan platform bagi para golfer muda untuk menunjukkan bakat mereka di lapangan golf sehingga nantinya banyak talenta-talenta baru yang bermunculan," kata Ketua komunitas golf LEGACY Iodi Fijar Maulana dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu.
Selain itu, turnamen yang digelar di Araya Golf & Family Club pada akhir pekan lalu tersebut, juga menjadi sarana untuk menguatkan kebersamaan, membangun solidaritas dan menggalang jaringan profesional antar golfer.
"Agar nantinya dapat bersinergi ataupun berkolaborasi terhadap bidang yang digeluti masing-masing," ucapnya.
Sementara itu, ketua panitia turnamen The Legacy Championship Abdurrahman Reza berharap kegiatan tersebut dapat memajukan industri golf serta mendukung pengembangan sport tourism di Kota Malang.
"Sepertinya tujuan dari dibentuknya LEGACY. Merupakan komunitas yang lahir dari semangat para pegolf milenial yang ingin mengembangkan industri golf di Indonesia dan menginspirasi regenerasi dalam golf dan mengembangkan sport tourism di Malang," katanya.
Selain itu, kata dia, melalui turnamen tersebut juga bisa memberikan kesempatan bagi para golfer amatir agar dapat berkompetisi secara profesional.
"Untuk itu melalui The Legacy Championship, LEGACY berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada pegolf amatir di Indonesia agar bisa berkompetisi secara lebih profesional," tuturnya.