Situbondo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur terus melakukan sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dan pemilihan bupati dan wakil bupati Situbondo 2024, dengan menyasar berbagai komunitas.
Pada Minggu, KPU Kabupaten Situbondo menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 dengan menyasar komunitas pecinta burung berkicau melalui Lomba Pameran Burung Berkicau di Desa Belikeran, Kecamatan Panarukan.
"Kami terus menggalakkan sosialisasi pemilihan gubernur dan pemilihan bupati pada Pilkada Serentak 2024 salah satu sasarannya berbasis komunitas pecinta burung berkicau ini," kata Ketua KPU Kabupaten Situbondo Hadi Prayitno di Situbondo, Minggu.
Ada sekitar Sekitar 200 peserta yang ikut dalam pameran sekaligus lomba burung berkicau yang berasal dari wilayah eks Karesidenan Besuki dan Lumajang (wilayah Sekar Kijang) meliputi Situbondo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Lumajang ditambah dari Probolinggo.
Hadi Prayitno sosialisasi pemilihan gubernur Jawa Timur dan pemilihan bupati Situbondo ini dilakukan dengan harapan tingkat partisipasi pemilih tinggi dan sesuai target yang ditentukan KPU setempat.
"Kami dari KPU menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di atas 80 persen, dan kami optimistis itu bisa tercapai," ucap dia.
Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, kata Hadi, punya magnet yang kuat untuk menarik masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) karena calon bupati dan wakil bupatinya dekat dengan masyarakat.
"Kalau pemilihan bupati dan wakil bupati itu bisa dipastikan antusiasme masyarakat pemilih cukup tinggi untuk memberikan hak pilihnya, karena mereka kan rata-rata kenal dengan pasangan calonnya," ujar dia.
KPU Kabupaten Situbondo telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap atau DPT yang akan memberikan hak pilihnya sebanyak 507.507 orang yang terdiri dari pemilih laki-laki 244.799 orang dan pemilih perempuan sebanyak 262.708 orang.
Dari 507.507 orang pemilih itu tersebar di 1.030 TPS yang di 136 desa/kelurahan, dan lima TPS di antaranya adalah TPS khusus yang ada di rumah tahanan negara dan empat pondok pesantren di Situbondo.