Jakarta (ANTARA) - Sejumlah inovasi yang dihasilkan dari pendidikan tinggi vokasi berhasil menarik minat pembeli dari berbagai negara pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang diselenggarakan di Tangerang pada 9 - 12 Oktober 2024.
“Sejumlah negara dari Afrika, seperti Nigeria dan Aljazair, sudah menyatakan keinginannya untuk penandatanganan kerja sama dengan kami, khususnya untuk produk motor listrik ATV dan sportbike listrik,” ujar Ketua Pusat Riset Elektrifikasi Transportasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Dadet Pramadihanto, di Jakarta, Ahad.
Dadet menjelaskan motor ATV hasil inovasi dari PENS memiliki keunggulan yakni bertenaga dengan efisiensi tinggi dan emisi nol. Motor ATV tersebut cocok digunakan untuk aktivitas luar ruangan, seperti pertanian, perkebunan, dan kebutuhan profesional lainnya. Kapasitas muatan motor ATV tersebut hingga 200 kilogram.
Sementara untuk sportbike listrik memiliki keunggulan yakni sepeda motor dengan tenaga tinggi yang khusus dirancang bagi pencinta motor sport. Sepeda motor tersebut memiliki tenaga 10 KW dan tegangan 96V.
“Selain memiliki tenaga tinggi, sepeda motor ini tentunya ramah lingkungan,” kata Dadet.
Wakil Direktur Politeknik ATMI Surakarta FX Suryadi mengatakan pihaknya menampilkan sejumlah produk dalam ajang tersebut yakni dental chair unit, mesin CNC, mesin penghangat bayi, hingga mesin CNC.
“Selama ini banyak produk alat kesehatan yang diimpor dari luar negeri. Kami mencoba untuk memproduksi sendiri, meskipun ada beberapa kandungan yang berasal dari luar,” kata Suryadi.
Untuk produk dental chair misalnya, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sudah mencapai 43 persen. Produk itu dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan desain yang ergonomis, untuk memastikan kenyamanan pasien dan efisiensi kerja dokter.
Plt Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Tatang Muttaqin berharap semakin banyak produk hasil inovasi dari pendidikan vokasi yang dilirik oleh industri. Saat ini, pihaknya melakukan rekapitulasi mitra yang tertarik untuk bermitra dengan pendidikan tinggi vokasi.
“Kami harap semakin banyak mitra industri yang tertarik berkolaborasi dan melakukan hilirisasi produk inovasi karya pendidikan tinggi vokasi,” kata Tatang.
Selain tampil pada ajang TEI 2024, sebanyak 72 koleksi busana karya siswa dan mahasiswa pendidikan vokasi juga tampil dalam ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025. Ajang TEI dan JMFW tersebut diselenggarakan di lokasi dan waktu yang bersamaan.