Malang Raya (ANTARA) - Puluhan crosser saling bersaing memperebutkan juara pada seri pamungkas kejuaraan motorcross Trial Game Dirt 2024 di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur, yang diselenggarakan 11-12 Oktober 2024.
Race Director Trial Game Dirt 2024 Jim Sudaryanto di Kota Malang, Jumat, mengatakan ajang tahun ini memainkan empat kelas berbeda, yakni FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan FFA Master.
"Peserta di kelas FFA ada 22 crosser, Campuran Open 15 crosser, dan Non-Seeded sembilan crosser. Kalau kelas Master karena lomba besok kami masih buka pendaftaran sampai Sabtu pagi, maka dari itu jumlah belum bisa diketahui," kata Jim.
Dia menjelaskan dari segi rintangan pada track balapan memiliki perbedaan, sebab edisi sebelumnya menghadirkan bubble jump dan untuk tahun ini adalah jumping big foot atau berwujud mobil VW dengan roda besar.
Para peserta akan melalui dua roda di sisi kanan dan kiri sebelum melanjutkan laju tunggangannya menyusuri arena balapan.
Kendati demikian, penyertaan rintangan itu disesuaikan dengan kelas balapan, yakni pembalap yang turun di kelas FFA Master tak akan melintasi jumping big foot.
"Kalau Master pesertanya ada batasan minimal umur 35 tahun, istilahnya pembalap yang sudah berumur boleh ikut kelas ini. Karena untuk keamanan makanya kami tidak lewatkan di situ," ucapnya.
Dia menyatakan sampai saat ini crosser berpengalaman Lantian Juan masih menduduki puncak klasemen pada dua kelas berbeda, yakni FFA Open dan Campuran Open.
Lantian Juan di kelas tersebut dibuntuti oleh dua pembalap, yakni M Excel dan Ivan Harry.
Pada kelas FFA Open nama Lantian Juan mendomonasi dengan 97 poin dan disusul M Excel yang mengantongi 82 poin dan Ivan Harry dengan 72 poin di posisi ketiga.
Lantian Juan juga kembali memegang pucuk pimpinan di kelas Campuran Open dengan 95 poin. Di urutan kedua ada M Excel dengan 77 poin dan Ivan Harry yang mengoleksi 71 poin.
"Mungkin nama-nama yang muncul sebagai kandidat juara umum pertama Lantian Juan, M Excel, dan Ivan Harry," kata dia.
Sementara itu, crosser asal tim IM Pro Agus Klaten War Ivan Harry mengatakan tampil tak cukup maksimal karena faktor kendala pada tunggangannya.
"Motor saya sempat ada masalah, tadi pinjam motor teman dan kurang maksimal," ujarnya.
Meski demikian, dia tetap optimistis mampu mempertahankan posisi di tiga besar tabel klasemen kompetisi.
"Saya bisa tetap masuk di tiga besar, sekarang kondisi track ini sudah bagus karena sebelumnya itu sempat licin karena rumputnya masih keras," ucap dia.