Surabaya (ANTARA) - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mendukung peningkatan kualitas para pegawai dalam menciptakan solusi kreatif dan inovatif terhadap operasional pelabuhan melalui penyelenggaraan kompetisi Pelindo IDEA 2024.
“Ini wadah para pegawai SPTP dalam menciptakan solusi kreatif dan inovatif serta dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan operasional di pelabuhan,” kata Ketua Komite Inovasi SPTP Umi Syarifah Ambarwati di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Dalam kegiatan Pelindo IDEA 2024 ini, para inovator mempresentasikan ide mereka yang nantinya juara dari kegiatan ini akan mewakili SPTP untuk mempresentasikan inovasi mereka pada level selanjutnya di Kantor Pusat Pelindo.
Untuk tahun 2024 ini terdapat 66 tim dari seluruh cabang terminal dan anak perusahaan yang ikut dalam kompetisi tahunan tersebut dengan tujuh tim terbaik yang telah diseleksi melalui beberapa tahapan.
Umi mengatakan kompetisi itu merupakan peluang bagi peserta untuk berkolaborasi serta menunjukkan kepeduliannya terhadap kemajuan perusahaan agar dapat berjalan beriringan dengan kemajuan zaman.
Baca juga: TPS catat peningkatan arus peti kemas sebesar 10,35 persen
Hal itu sejalan dengan amanah Direktur Utama SPTP M. Adji yang mengatakan bahwa perusahaan yang adaptif ditandai dengan adanya inovasi dari dalam perusahaan.
Oleh sebab itu, Adji menuturkan kompetisi Pelindo IDEA menjadi momentum penting bagi SPTP karena melalui ide-ide yang dihasilkan diharapkan akan memberikan dampak besar serta mampu menekan efisiensi.
“Kami harap inovasi ini dapat dengan mudah diaplikasikan di lapangan dan jika ini terwujud, kami dari jajaran direksi akan mendorongnya bersama-sama,” ujarnya.
Pierre Rochel Tumbol asal Terminal Teluk Lamong bersama dua rekan timnya yakni Rustan Abd. Rahman asal TPK Bitung dan Alvin Timothius asal ILCS pun berhasil menciptakan inovasi bernama Infinity.
Baca juga: Pelindo hadapi tantangan teknologi baru lewat program Refreshment
Aplikasi tersebut memiliki platform terintegrasi yang mampu melayani pertukaran data secara terpusat dan dapat berinteraksi langsung dengan pengguna jasa (Shipping Line).
Pierre menjelaskan fitur integrated platform meningkatkan efektivitas proses flow of document yang telah berjalan saat ini melalui simplifikasi dan digitalisasi proses bisnis.
Pertukaran data secara digital nantinya menghasilkan data yang lebih akurat sehingga proses komunikasi dan pertukaran informasi dapat dilakukan melalui single platform secara digital.
Pada akhirnya, Infinity berhasil mengamankan gelar juara pertama disusul oleh M-Force di posisi kedua, dan SIP-K3 di posisi ketiga yang nantinya semua peraih juara akan berkompetisi dalam ajang inovasi di Kantor Pusat Pelindo Jakarta.