Surabaya (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim akan memberikan subsidi pupuk pada petani hingga 50 persen menyusul adanya persoalan mengenai kelangkaan pupuk.
“Bersama Calon Gubernur Luluk Nur Hamidah kami telah memperhitungkan kemungkinan adanya subsidi dari pemerintah provinsi hingga mencapai 50 persen,” kata Lukman dalam keterangan di Surabaya, Minggu.
Lukman mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya perhatian di sektor pertanian yang seharusnya menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Jawa Timur.
“APBD kita yang untuk pertanian itu kecil sekali hanya sekitar Rp350 miliar, padahal APBD provinsi itu sekitar Rp30-35 triliun,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Lukman menegaskan bahwa program-program yang diusungnya bersama Luluk bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para petani di Jawa Timur.
Dengan langkah-langkah seperti subsidi pupuk dan peningkatan anggaran pertanian, Ia berharap petani dapat lebih sejahtera dan memiliki akses yang lebih baik terhadap sarana pertanian.
“Pertanian bukan hanya soal hasil produksi, tetapi juga tentang kesejahteraan petani. Pemerintah harus hadir untuk mendukung mereka dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.
Sebagai informasi, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.