Telkom Vision Jatim Targetkan Tambahan 275.000 Pelanggan

Surabaya - Operator televisi berbayar Telkom Vision menargetkan tambahan sekitar 275.000 pelanggan baru di wilayah Jawa Timur pada 2012 atau meningkat 340 persen dibanding pencapaian pada 2011 sebanyak 80.670 pelanggan. Kepala Telkom Vision Regional Jawa Timur Syahril Chaniago kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengemukakan, tingginya target tambahan pelanggan tersebut, tidak lepas dari meningkatnya pertumbuhan bisnis selama tahun lalu. "Pertumbuhan pelanggan Telkom Vision di Jatim selama 2011 jauh melebihi target, yakni mencapai 277 persen. Tahun ini kami ingin menjadi 'leader' dalam layanan televisi berbayar," katanya usai peresmian kantor cabang PT Yes Telemedia Indonesia (mitra penjualan Telkom Vision). Syahril mengakui, kompetisi bisnis televisi berbayar saat ini cukup ketat, tetapi potensi pasar yang bisa digarap masih sangat besar, baik pelanggan retail maupun perusahaan. "Kami harus terus melakukan inovasi dan memperluas kemitraan untuk menggaet tambahan pelanggan. Saat ini kami sudah memiliki tujuh mitra penjualan dan itu akan terus kami tambah," katanya. Menurut Syahril, PT Yes Telemedia Indonesia selaku mitra penjualan dan instalasi Telkom Vision, diharapkan mampu memberikan kontribusi 10.000 pelanggan setiap bulannya di wilayah Jatim, sementara sisanya dari mitra kerja lainnya. Selain itu, lanjut Syahril, pihaknya juga akan menggandeng operator televisi berbayar ilegal yang banyak beroperasi di berbagai daerah untuk menjaring pelanggan rumah tangga kelas menengah ke bawah. "Paket langganan yang kami tawarkan untuk operator televisi lokal itu jauh lebih murah, sekitar Rp15.000-Rp30.000 untuk lima channel premium," tambahnya. Sementara itu, Direktur Keuangan dan Administrasi Telkom Vision, Sri Suwantini, menambahkan, secara nasional pihaknya menargetkan sebanyak 2,5 juta pelanggan bisa dicapai hingga akhir 2012, sementara sampai 2011 sudah membukukan satu juta pelanggan. "Wilayah Surabaya dan Jatim menjadi target kami untuk menopang pertumbuhan bisnis, karena potensi pasarnya sangat menjanjikan. Kami optimistis bisa mencapai target pelanggan pada tahun ini," ujarnya. Ia menambahkan, melonjaknya pertumbuhan pelanggan televisi berbayar anak usaha PT Telkom Tbk yang mencapai 370 persen selama 2011, turut mendongkrak pendapatan usaha sekitar 77 persen dibanding 2010. "Kontribusi terbesar masih dari pelanggan bulanan (postpaid) sekitar 60 persen, diikuti pelanggan prabayar (prepaid) 35 persen, dan sisanya dari pelanggan perusahaan," tambah Sri Suwantini. Direktur Utama PT Yes Telemedia Indonesia Pudja U Kartiman menambahkan, pihaknya berencana membuka delapan kantor cabang baru di sejumlah daerah, sehingga total hingga akhir 2012 terdapat 20 kantor cabang untuk memperluas penjualan produk. "Surabaya merupakan kantor cabang kami yang ke-12, setelah ini menyusul Palembang dan Banjarmasin. Investasi untuk setiap kantor cabang sekitar Rp150 juta," katanya. (*)