Malang Raya (ANTARA) - Tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin optimistis mampu melanjutkan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan Wahyu-Ali, Sofyan Edi Jarwoko di Kota Malang, Senin, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah menggunakan posko Prabowo-Gibran di Jalan Ijen Nomor 46, Kota Malang, sebagai rumah pemenangan.
"Tempat ini adalah tempat yang kami pakai untuk tempat pemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran, jadi ada perjalanan sejarah yang bagus di tempat ini," kata Bung Edi, sapaan akrabnya.
Bung Edi menyatakan untuk mengikuti kemenangan yang ditorehkan Prabowo-Gibran membutuhkan usaha banyak, termasuk usaha dari pasangan calon serta langkah strategis tim pemenangan.
"Program dan agenda perlu segera disampaikan sehingga potensi didukung peran serta calon harapan kami tidak tinggi margin error-nya," ucapnya.
Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023 ini menyatakan rumah pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1 terbuka untuk seluruh masyarakat.
Sebab, sejatinya rumah pemenangan menjadi sarana mengakomodasi masukan dan pikiran masyarakat terhadap optimalisasi langkah merealisasikan target kemenangan Wahyu-Ali.
"Di lokasi ini merupakan rumah pemenangan induk atau pusat, ada di juga di lokasi lainnya, seperti Jalan Soekarno-Hatta dan Sawojajar yang berdiri karena peran serta masyarakat dan partai pendukung," ujarnya.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
