AMPI Bidik Suara Pemula Untuk Partai Golkar

Surabaya - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur membidik pemilih pemula untuk menyumbang perolehan suara Partai Golkar dalam Pemilu 2014. "AMPI dilahirkan dari Partai Golkar maka sudah menjadi kewajiban ikut membantu berusaha memenangkannya. Bidikan kami adalah suara pemula yakni remaja usia 17-20 tahun," ujar Ketua DPD AMPI Jatim Pranaya Yudha kepada wartawan di Kantor AMPI Jatim, Jalan Darmo Kali Surabaya, Rabu. Khusus kepada Golkar, pihaknya mengaku siap mendulang 30 persen dari target perolehan suara Golkar di Jatim. Artinya, AMPI akan berusaha semaksimal mungkin menggaet sekitar 3,3 juta suara dari total pemilih di Jatim. Sebelumnya DPP Golkar dalam kunjungannya ke Surabaya beberapa waktu lalu mengaku menargetkan 30 persen suara di Jatim. Dari total 37 juta jiwa pemilih, maka sekitar 11,1 juta suara mencoba direbut partai berlambang pohon beringin tersebut. "Konsolidasi selalu dan pasti kami lakukan untuk mencapai target suara. Saat ini sudah mulai kami lakukan caranya dengan memberi pemuda atau remaja dengan kegiatan positif seperti bersama-sama mengembangkan bisnis Usaha Kecil Menengah," tukasnya. Sementara itu, AMPI juga akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional DPP AMPI yang dipusatkan di Surabaya pada 17-19 Februari 2012. Bahkan Ketua Dewan Penasihat DPP AMPI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dijadwalkan membuka secara resmi. Di samping itu, Wakil Ketua DPP Golkar sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dan Wakil Ketua DPP Bidang Bapilu Korwil Jatim Firman Subagyo juga dijawadwalkan hadir. Sedangkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham akan datang pada Sabtu (18/2) sebagai pembicara di materi Rapimnas. "Dalam Rapimnas akan dibahas evaluasi AMPI di seluruh Indonesia, baik yang sudah dilakukan maupun rangkaian kegiatan dan program ke depan," kata dia. Tidak hanya itu saja, lanjut Yudha, para mantan pengurus dan kader AMPI Jatim yang saat ini sudah menjadi pejabat publik juga direncanakan menyampaikan testimoninya. Antara lain Bupati Gresik Sambari Halim, Bupati Malang Rendra Kresna, Bupati Blitar Herry Noegroho dan beberapa pejabat lainnya. Sedangkan untuk rekomendasi politik tentang pencalonan presiden, pihaknya tidak menyangkal bakal muncul dalam Rapimnas. Menurut dia, sampai saat ini belum ada kader partai yang layak menjadi Presiden RI kecuali Aburizal Bakrie. (*)