Aprindo: Pertumbuhan Bisnis Toko Buku Jatim Lamban
Selasa, 14 Februari 2012 20:34 WIB
Surabaya - Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur Abraham Ibnu menilai pertumbuhan bisnis ritel toko buku di Jatim lamban karena masyarakatnya ditengarai kurang gemar membaca.
"Kebiasaan tersebut akhirnya membudaya sehingga mempengaruhi omzet pengusaha ritel yang membuka toko buku di wilayah ini," katanya, ditemui di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, omzet pengusaha toko buku di provinsi ini pada tahun lalu mencapai Rp431 miliar atau meningkat dibandingkan dengan 2010 yang senilai Rp392 miliar.
"Sementara, jumlah gerai toko buku sampai akhir 2011 hanya mencapai antara 40-50 gerai di Jatim. Dari jumlah tersebut, ada 15 gerai di Surabaya," ujarnya.
Namun, target dia, pada tahun 2012 diharapkan ada penambahan sekitar dua gerai di Jatim.
"Masih minimnya pembukaan gerai toko buku baru memicu pertumbuhannya per tahun hanya di bawah 10 persen atau sekitar lima persen," katanya.(*)