Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyebut kegiatan Kediri Scooter Festival (KSF) 2024 berdampak positif dan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota ini sekaligus menggerakkan roda ekonomi warga.
"Acara itu akan diikuti sekitar 5.000 pengunjung dan scooterist dari berbagai daerah dan mereka akan keliling ke tempat-tempat wisata, termasuk taman-taman. Kami yakin masyarakat luas semakin tahu Kediri yang ramah, aman," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan KSF 2024 digelar mulai Jumat (13/9) hingga Minggu (15/9) di GOR Jayabaya, Kota Kediri. Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang digelar menutup serangkaian hari jadi ke-1.145 tahun Kota Kediri.
Selain itu, acara ini juga didedikasikan untuk para penggemar skuter dari berbagai kalangan sebagai ajang silaturahmi.
Apip menyebut, terdapat scooterist dari luar negeri yakni Jerman, yang konfirmasi ke panitia ingin hadir dalam acara tersebut.
Ia juga menambahkan dengan acara ini juga berdampak pada roda perekonomian masyarakat yang semakin bergerak seperti makanan, minuman, hingga tempat penginapan.
"Gelaran ini juga bertujuan untuk mendongkrak perekonomian Kota Kediri, terutama di sektor UKM dan pariwisata. Dengan ajang ini, Kediri semakin ramai, roda ekonomi bergerak. Banyak penginapan disinggahi mereka," kata dia.
Dalam kegiatan KSF 2024 ini, terdapat berbagai kegiatan menarik, antara lain scooter contest, scooter display, scooter fun cross, dyno test, rolling thunder, bursa jual beli, panggung lelang, lapak, festival musik, pengajian, kesehatan hingga santunan.
Acara tersebut juga diharapkan dapat menjadi magnet bagi penggemar skuter dan wisatawan dari seluruh Indonesia, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan pariwisata Kota Kediri.
Selain itu, festival ini juga menyediakan ruang bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk mereka kepada pengunjung.
Pemkot Kediri juga sudah koordinasi dengan aparat penegak hukum terkait, untuk membantu mengatur arus lalu lintas sehingga kegiatan bisa berlangsung dengan tertib.
"Kegiatan ini bukan yang pertama dan tentunya dari panitia penyelenggara dibantu jajaran pemerintah kota telah koordinasi dengan polisi untuk mengatur saat mereka konvoi. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan terkait dengan masalah di jalan," kata Apip.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Kediri Syamsul Bahri menambahkan pagelaran KSF ini sudah yang ketujuh kali digelar di Kota Kediri.
