Surabaya (ANTARA) - Tim pemenangan pasangan bakal calon kepala daerah Jawa Timur Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim (Luman) optimistis mampu meraih banyak pemilih perempuan berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua Tim Pemenangan Luman, Fauzan Fuadi juga yakin pasangan calon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bisa menarik suara Muslimat NU di Jawa Timur.
"Muslimat kalau ketuanya anggota dewan dari PKB, ya otomatis akan loyal dan all out memenangkan mbak Luluk mas Lukman," kata Fauzan, saat dihubungi dari Surabaya, Senin.
Sikap optimis tersebut lantaran latar belakang Luluk sehingga dinilai akan dapat menarik pemilih perempuan Nahdlatul Ulama. Terlebih, pemilih Muslimat dianggap tidak bulat ke Khofifah Indar Parawansa meskipun sebagai ketua umumnya yang maju di Pilkada Jatim.
"Banyak kok Muslimat yang kecewa. Jadi tidak serta merta kan? (memilih ketua umumnya)," ujar Fauzan.
Menurutnya, Luluk memiliki banyak keunggulan komparatif dari calon yang ada mulai dari aktivis hingga menjadi anggota DPR RI.
"Di Senayan beliau mendorong UU perlindungan Ibu dan Anak. Beliau juga dari kalangan pesantren tulen," katanya.
Jika merunut dari sisi Nahdlatul Ulama, lanjut Fauzan, Luluk pun masih keluarga dekat dengan pondok pesantren di Peterongan Jombang.
"Lulusan pascasarjana UI dan kampus bonafit di Singapura. Beliau (Luluk) cerdas dan memiliki gagasan yang konkret, pernah menjadi ketua PMII Putri nasional," tutur Fauzan.
Modal inilah yang akan dimaksimalkan Fauzan sebagai Ketua Tim pemenangan, apalagi PKB sebagai partai pengusung menjadi pemenang pemilu di Jawa Timur.
"Waktu yang mepet akan kita optimalkan untuk memperkenalkan beliau ke khalayak," ujarnya.