Malang Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan pada era industri 4.0 dibutuhkan para pencari kerja bidang desainer multimedia untuk menjadi motor bagi eksistensi suatu perusahaan.
Menjawab tantangan itu Disnaker PMPTSP Kota Malang menyelenggarakan pelatihan desainer multimedia yang diperuntukkan bagi pencari kerja, pada 2-7 September 2024.
"Desainer multimedia menjadi garda depan bagi media kampanye, promosi, atau periklanan," kata Arif.
Ke depan, para peserta pelatihan juga diharapkan tidak hanya menjadi karyawan di suatu perusahaan tetapi mampu mendirikan usahanya sendiri.
"Teman-teman bisa mengembangkan dan memiliki karakter entrepreneur di bidang jasa desain multimedia," ujarnya.
Pada pelatihan yang diikuti oleh 45 peserta tersebut, para pencari kerja mendapatkan ilmu penerapan keamanan data dan mutu produk hingga menjalin relasi dengan klien.
Selain itu, peserta diwajibkan mengikuti uji sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan di akhir kegiatan. Kegiatan itu memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT).
"Tentu tujuan akhirnya akan dapat mengurangi pengangguran serta dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyatakan pemanfaatan DBHCT harus dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Disnaker PMPTSP ini.
"Melalui pelatihan ini, diharapkan ada transfer knowledge sekaligus pembekalan keterampilan terapan. Sehingga peserta memiliki opsi di bidang kewirausahaan secara mandiri," ujarnya.
Advertorial
Disnaker PMPTSP: Desainer multimedia dibutuhkan di era industri 4.0
Kamis, 5 September 2024 10:34 WIB
Desainer multimedia menjadi garda depan bagi media kampanye, promosi, atau periklanan