Surabaya (ANTARA) -
Ketua Harian E-sport Indonesia (ESI) Jatim Daniel Agung menargetkan meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh, Sumatera Utara untuk cabang olahraga e-sport.
"Target kami (medali) emas. Kita optimis karena atletnya optimis bisa menghadapi atlet dari provinsi lainnya," kata Daniel usai pelepasan atlet e-sport Jawa Timur di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur (Jatim), Surabaya, Senin.
Menurutnya, saat ini persiapan sudah lengkap mulai dari Kesehatan fisik dan mental para atlet e-sport Jatim.
"Tim sudah berlatih serius bahkan sampai skala internasional. Latih tanding dengan Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Kita tetap menyamakan standarnya internasional," ucapnya.
Menurutnya, pesaing terberat Jawa Timur adalah atlet dari DKI Jakarta dan Jawa Barat yang banyak dihuni atlet profesional, ini mengacu pada perhelatan PON sebelumnya.
"Saya yakin semua atlet mentalnya kuat karena mereka biasa ikut turnamen ratusan juta," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Daniel memberi semangat pada para atlet untuk berusaha maksimal membawa pulang medali emas karena akan membawa keuntungan banyak baik secara moril maupun materiil.
"jangan hanya mengacu pada materi saja, hasil medali emas ini akan menjadi daya Tarik tersendiri bagi para atlet secara pribadi. banyak lah keuntungannya," tuturnya.
Lanjutnya, pertandingan e-sport di PON kali ini diprediksi akan lebih meriah dengan jumlah penonton yang lebih banyak bisa lebih dari 500 orang.
"E-sport jadi cabang olahraga satu-satunya yang tiketnya habis. Dipastikan akan rama pertandingannya, bahkan Pengurus Besar (PB) PON akan menambah kapasitas gedung," katanya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur (Jatim) Sherlita Ratna Dewi Agustin mengatakan pihaknya akan memberikan bonus apabila cabang olahraga ini mampu membawa pulang medali emas.
"Kalau dapat emas ada apresiasi dari pak Pj Gubernur. Itu sudah menjadi kebiasaan baik Pemprov Jatim," katanya.