Siloam Hospitals Jember berkolaborasi dengan Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan, dan Satlantas Jember menyelenggarakan sosialisasi terkait kecelakaan kerja kepada 49 perwakilan perusahaan, mulai dari Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi atau yang biasa dikenal dengan sebutan Tapal Kuda, di Jawa Timur.
Direktur rumah sakit Siloam Jember, dr. Rekki Budiono Susanto, MARS dalam keterangan tertulis di Surabaya, Minggu mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada mitra strategis rumah sakit mengenai pemanfaatan jaminan sosial baik melalui Jasa Raharja maupun BPJS Ketenagakerjaan.
"Siloam Hospitals Jember siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Jember, terutama dalam penanganan kasus kecelakaan. Kami memiliki tim gawat darurat yang responsif dengan komitmen fast response time guna menghindarkan pasien dari kekurangan oksigen pada jantung dan otak sehingga peluang keselamatan pasien akan lebih besar," katanya.
Ia mengatakan, kecelakaan yang dialami para pekerja bisa terjadi dimana saja, baik di tempat kerja ataupun dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja serta sebaliknya dalam perjalanan pulang kerja melalui jalan yang biasa dilalui pekerja.
Menurut data dari Satlantas Jember, pada 2024 terdapat 859 jumlah kejadian laka lantas dengan jumlah korban meninggal 204 orang.
Kanit Lakalantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto dalam kesempatan ini menyampaikan kepada para peserta untuk mematuhi aturan lalu lintas agar bisa terhindar dari kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas.
Kanit Lakalantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto dalam kesempatan ini menyampaikan kepada para peserta untuk mematuhi aturan lalu lintas agar bisa terhindar dari kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas.
"Saat ini Polantas sudah terkoneksi dengan Jasa Raharja untuk mengakses laporan kecelakaan secara dalam jaringan melalui IRSMS, begitu ada LP (Laporan Polisi) maka Jasa Raharja otomatis mengeluarkan jaminan." terang Iptu Edy Purwanto.
Kepala Jasa Raharja Kantor Perwakilan Jember, Buntaran, juga mengamini bahwa Jasa Raharja berusaha memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada para korban kecelakaan.
"Kami memiliki prosedur yang telah dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengajukan klaim santunan," ujarnya.