Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur, melakukan gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024, Senin, untuk mengecek kesiapan personel dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengemukakan bahwa gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru ini sekaligus melakukan pengecekan kesiapan personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD.
"Gelar pasukan ini bertujuan mengecek personel, sarana prasarana sebelum diterjunkan melaksanakan pengamanan pilkada," kata AKBP Rezi Dharmawan dalam sambutannya dalam apel gelar pasukan di halaman Polres Situbondo.
Kapolres juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 diiringi pula dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Menurut dia, melihat tingginya kerawanan pada pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati maka pelaksanaan pengamanan akan berlangsung selama 135 hari, mulai 19 Agustus hingga 31 Desember 2024.
"Tentunya dalam Operasi Mantap Praja Semeru ini dengan mengedepankan preemtif dan preventif dan didukung dengan penegakan hukum," kata Kapolres.
Polres Situbondo berkomitmen menjamin penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan aman, lancar dan damai.
AKBP Rezi juga menekankan agar memperkuat soliditas dan sinergitas TNI dan Polri untuk mewujudkan pilkada yang aman, lancar dan damai.
Menjaga netralitas Polri dan TNI serta menghindari tindakan yang dapat mencederai netralitas dalam penyelenggaraan setiap tahapan pilkada, mengedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang.
"Lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional melalui sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) guna menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat yang kondusif," kata Kapolres.