Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur menyebut volume kendaraan di jalan raya pantura yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali di daerah itu meningkat sekitar 40 persen pada arus milir H+3 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Jumat.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengungkapkan peningkatan volume kendaraan yang didominasi kendaraan roda empat dan roda dua terjadi sejak Rabu (2/4) dan Kamis (3/4) atau H+1 dan H+2 Lebaran kemarin.
"Memang terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya, dan peningkatan volume kendaraan jalur pantura Situbondo diperkirakan akan terjadi dua hingga tiga hari ke depan," katanya di sela-sela memantau arus lalu lintas dan pos pengamanan Baluran Situbondo, Jumat.
Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus milir Lebaran, AKBP Rezi memantau langsung kondisi arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat di tempat peristirahatan Wisata Pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga berdialog dengan para pemilir di tempat istirahat (pos pelayanan) dan mengimbau agar tetap berhati-hati di jalan serta selalu memperhatikan keselamatan.
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025 sampai dengan H+3 hari ini, katanya, terjadi beberapa kali kecelakaan lalu lintas di jalur pantura, namun tidak sampai ada korban jiwa.
"Kecelakaan lalu lintas ada beberapa kali, namun sejauh ini tidak ada korban jiwa, dan korban luka ringan saja. Oleh karena itu kami tetap mengimbau kepada pengendara agar melakukan pengecekan kendaraannya secara berkala untuk keselamatan di jalan raya," kata AKBP Rezi Dharmawan.
Ia menambahkan, selain memantau arus balik di sepanjang jalur pantura Situbondo ia juga mengecek kesiapan petugas di lapangan serta menyediakan perahu karet yang siaga di kawasan wisata pantai tersebut untuk mengantisipasi situasi darurat di laut.
"Pantai Pasir Putih menjadi titik keramaian arus balik dan destinasi wisata favorit, sehingga perlu kesiapan ekstra, baik dari sisi pengamanan lalu lintas maupun keselamatan wisatawan di laut," ujar Kapolres.
Pos pengamanan dan pelayanan Operasi Ketupat Semeru 2025 melibatkan personel gabungan dari TNI/ Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan petugas medis dan instansi terkait lainnya.