Kantor Imigrasi Surabaya mendukung terwujudnya kesempatan yang setara di dunia kerja melalui program I’m Possible dengan memberdayakan para pegawai disabilitas sehingga dapat mengubah persepsi publik terhadap mereka melalui adanya kesempatan kerja yang setara dan inklusif.
"Program I’m Possible dimaksudkan sebagai bahwa Saya Mampu. Semua orang punya hak yang sama untuk bisa mendapatkan kesempatan. Kita di Indonesia mungkin masih kurang kesempatan memberikan peluang setara padahal disabilitas juga memiliki potensi," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Ramdhani di Surabaya, Sabtu.
Ramdhani mengatakan program ini diharapkan menjadi contoh bagi lembaga lainnya untuk memberdayakan para disabilitas dan memberikan kesempatan kepada mereka sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun keluarga.
Salah satu pegawai program I’m Possible di Kantor Imigrasi Surabaya Devi menuturkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga bisa bekerja di Kantor Imigrasi Surabaya.
"Informasi (didapat) Juli pertengahan, mulai gabung per Agustus. Awalnya karena kerja sama Imigrasi dengan Gadisku yakni suatu lembaga galeri disabilitas di bawah naungan dinas sosial. Di situ ada info kalau Imigrasi Surabaya membuka kesempatan disabilitas untuk penempatan posisi customer service," katanya.
Devi pun ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa meskipun memiliki keterbatasan fisik ia tetap mampu melakukan pekerjaan yang diberikan kepadanya.
"Kedua kaki saya membentuk letter O. Dengan keterbatasan fisik yang ada saya ingin menunjukkan bahwa meskipun ada kekurangan fisik tapi aku bisa. Saya ingin menunjukkan ke masyarakat luas kalau disabilitas itu bisa dan mampu," katanya.