Total ada 150 orang peserta yang masuk dalam tim “Ekspedisi 79” ini. Mereka terdiri dari tujuh unsur meliputi ASN Dinas Kehutanan (Dishut), tim instansi/lembaga, relawan tahura, pramuka, media, pecinta alam dan pendaki perempuan.
Pj Gubernur saat memberangkatkan tim di Kantor Setda Provinsi Jatim, Surabaya, Kamis mengatakan peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian dan konservasi alam.
"Tidak sekadar semangat juang kemerdekaan, melainkan juga turut membangun semangat juang pemulihan kawasan melalui pemulihan ekosistem. Sekaligus menggugah kesadaran pentingnya pelestarian alam dan lingkungan," kata Adhy.
Selama 5 tahun, kata Adhy, kebijakan terkait pelestarian alam cukup masif dilaksanakan Pemprov Jatim. Salah satunya dengan menanam mangrove untuk menjaga kelestarian alam.
"Maka sebagai bagian dari semangat kemerdekaan kami mengirim tim Ekspedisi 79 untuk mengibarkan bendera merah putih dan melakukan aksi-aksi menjaga kelestarian alam," tuturnya.
Ekspedisi 79 ini juga akan membawa 79 bibit Pohon Cemara Gunung dan bendera. Dalam kegiatan ini, turut dilakukan berbagai kegiatan positif diantaranya penanaman pohon sebagai bentuk sedekah oksigen dan festival mangrove sebagai wujud peningkatan sinergi hulu hilir dalam upaya rehabilitasi Jatim.
"Sehingga di tahun 2024 atau sampai dengan hari ini tercatat dukungan penyediaan bibit dan penanaman sebanyak 3,36 juta batang bibit wilayah darat maupun kawasan mangrove," ujarnya.
Adhy berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dalam melakukan pengamanan dan perlindungan kawasan konservasi pelestarian alam khususnya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
Dengan lingkungan semakin lestari, maka manfaat kawasan konservasi bagi kehidupan masyarakat juga dipastikan akan meningkat.
"Kami tunggu kabar baiknya. Semoga seluruh partisipan tim Ekspedisi 79 Gunung Arjuno diberi kemudahan, kelancaran, dan kesehatan selama pendakian dan tiba dengan selamat," katanya.
Selama 5 tahun, kata Adhy, kebijakan terkait pelestarian alam cukup masif dilaksanakan Pemprov Jatim. Salah satunya dengan menanam mangrove untuk menjaga kelestarian alam.
"Maka sebagai bagian dari semangat kemerdekaan kami mengirim tim Ekspedisi 79 untuk mengibarkan bendera merah putih dan melakukan aksi-aksi menjaga kelestarian alam," tuturnya.
Ekspedisi 79 ini juga akan membawa 79 bibit Pohon Cemara Gunung dan bendera. Dalam kegiatan ini, turut dilakukan berbagai kegiatan positif diantaranya penanaman pohon sebagai bentuk sedekah oksigen dan festival mangrove sebagai wujud peningkatan sinergi hulu hilir dalam upaya rehabilitasi Jatim.
"Sehingga di tahun 2024 atau sampai dengan hari ini tercatat dukungan penyediaan bibit dan penanaman sebanyak 3,36 juta batang bibit wilayah darat maupun kawasan mangrove," ujarnya.
Adhy berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dalam melakukan pengamanan dan perlindungan kawasan konservasi pelestarian alam khususnya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
Dengan lingkungan semakin lestari, maka manfaat kawasan konservasi bagi kehidupan masyarakat juga dipastikan akan meningkat.
"Kami tunggu kabar baiknya. Semoga seluruh partisipan tim Ekspedisi 79 Gunung Arjuno diberi kemudahan, kelancaran, dan kesehatan selama pendakian dan tiba dengan selamat," katanya.